Anggaran Janggal 2019/20 DKI-Jakarta Mencapai "Triliunan" , Ima menyatakan Ini Bantuan Operasional Pendidikan (BOP). Enggak tau apa yang digunakan dari pasir (untuk pelajar)."
Sebelumnya, anggaran janggal itu jg ditemukan oleh anggota DPRD DKI seperti William Aditya Sarana dari PSI dan Ima Mahdiah dari PDIP perjuangan.
1. Pengadaan lem aibon - Rp 126 miliar (Awalnya William PSI menemukan Rp 82 miliar di Sudin Pendidikan Jakarta Barat namun dikoreksi oleh FITRA yang menyebut anggaran ini ada di semua Satuan Kerja Perangkat Daerah).
2. Pengadaan ballpoint - Rp 579,9 miliar (William PSI menemukan anggaran Rp 123 miliar di Sudin Pendidikan Jakarta Timur, FITRA menemukan anggaran pengadaan ballpoint secara total Rp 579,9 miliar).
3. Jasa konsultan penataan pemukiman kumuh - Rp 556 juta per RW (Ada 39 RW yang rencananya akan ditata Pemprov DKI Jakarta pada 2020.).
4. Jasa konsultan revitalisasi Taman Margasatwa Ragunan - Rp 75 miliar.
5. Honor pembuat pidato Gubernur DKI Jakarta (Duplikasi anggaran) - di Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri Rp 390 juta dan di Sudin Komunikasi, Informasi dan Statistik Kepulauan Seribu Rp 240 juta.
6. Anggaran revitalisasi trotoar - Rp 1,2 triliun (tidak jelas berapa km trotoar yang akan direvitalisasi).
7. Anggaran pengecatan jalur sepeda - Rp 73 miliar untuk 49 kilometer (usulan anggaran naik dari sebelumnya Rp 4,4 miliar namun belakangan direvisi menjadi Rp 62 miliar).
8. Pembelian guntung rumput 1324 unit - Rp 223 juta.
9. Pembelian buku folio - Rp 78,8 miliar.
Temuan anggaran janggal dalam racangan APBD DKI 2020 ini kemungkinan masih akan bertambah mengingat pembahasan masih akan berlangsung hingga akhir November. Pekan depan, pembahasan akan dilanjutkan di Badan Anggaran DPRD DKI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar