*Tan Po Goan* adalah seorang _Menteri Negara_ dalam kabinet Sjahrir. Sosoknya sangat luarbiasa. Dia menjadi musuh dua penjajah sekaligus : Jepang sekaligus Belanda.
*Tan Po Goan* pernah ditahan Jepang selama kurun waktu 1942-1945. Dia mengalami penyiksaan hebat selama ditahan. Ribuan orang tewas dalam "Kamp Penyiksaan" itu. Dan *Tan Po Goan* adalah yang bertahan.
Selamat dari penyiksaan Jepang, dia menolak dijadikan "Advokat" semasa revolusi. Dia menolak karena diminta bersumpah setia kepada Ratu Belanda. Kesetiaannya pada ibu pertiwi luarbiasa.
Sebuah penghormatan besar terhadap putra terbaik bangsa ini (salah satu warga keturunan Tionghoa terbaik negeri ini) ketika dia diangkat menjadi menteri pada masa awal negeri ini berdiri.
*Tan Po Goan* tak peduli dengan warna kulitnya, dia hanya tahu mencintai bangsa dan negerinya. Dan untuk itu dia siap menderita sampai tandas.
Sebuah nama yang kini nyaris tak dikenal orang, namun spirit dan cinta bangsanya abadi tercatat di buku langit negeri ini, negeri yang telah dijaga dan diperjuangkannya dengan darah dan air mata.
By : HT
Sumber : Foto dari Nanyang Post, bulan Januari/Februari, 1947.
Koleksi Museum Pustaka Peranakan Tionghoa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar