Selasa, 21 Juli 2020

Mari Bicara Syariat


Mari kita berbicara syariat,..
Berapa banyak syari'at yang telah anda kerjakan ? 

Apakah anak gadis atau istri anda, jika keluar rumah sudah didampingi saudaranya sesuai dengan syari'at? Atau masih berdesakan di KRL, TJ, naik ojol dll berhimpitan dengan yang bukan muhrimnya?

Apakah anak, istri atau ibu anda sudah tidak lagi berkumpul dalam 1 ruangan dengan mereka yang bukan mahramnya?

Sebesar apa ketergantungan anda pada produk-produk yang dibuat dari kaum yang kalian teriaki kafir ? atau anda hanya terpesona dengan nama toko atau warung yang sangat islami, padahal isinya hanya sebagai penyalur penjual produk tersebut.

Berapa banyak obat obatan, produk makanan dan minuman yang telah menyelamatkan hidup anda dan keluarga, lalu pernahkah anda bertanya siapa penemunya, dari apa bahannya, siapa pemiliknya? Apakah semua itu sudah sesuai syari'at?

Jika pemahaman sempit syari'at yang anda pahami sekarang ini, maka hanya bumbu dapur sebagai obat yang sesuai syari'at. 

Mari kita berbicara syari'at,..

Masihkah anda bekerja mencari nafkah untuk makan anak istri yang pemilik perusahaanya kaum yang anda sebut kafir?

Berapa banyak pegawai keuangan yang gajinya tergantung dengan besarnya tabungan para taipan dan konglomerat non muslim? Gajinya tergantung dari selesih bunga pinjaman dari Bank Indonesia.

Mari kita berbicara syari'at,..

Pergilah ke negara yang anda anggap menjunjung tinggi syari'at menurut pemahaman sempit syariat kalian, maka saya yakin tidak ada satu negara pun yang anda temukan seperti itu.

Turki, Mesir, Saudi, Bahrain, Iran dan yang lainnya, mereka mengartikan syari'at sesuai pemahaman budaya dan sikap politis mereka. Bukan seperti anda yang mengartikan syariat hanya secara tekstual.

Baru-baru ini saudi sudah resmi beralih dari kalender hijriah ke kalender masehi, bekerjasama dengan Israel, bekerjasama dengan Cina dan tak lupa membumihanguskan Yaman yang notabene adalah saudara seimannya, apakah Saudi sudah tidak bersyari'at?

Turki bekerjasama dengan China, dan memulai memakai mata uang Yuan China, tapi juga membantai muslim Kurdi saudara seiman mereka, apakah Turki juga sudah tidak bersyari'at?

Mari mulai bicarakan syariat dengan diri kalian. "Musuh utama umat Islam bukanlah umat Nasrani dan Yahudi tetapi kebodohan pada diri mereka sendiri"

✍🏼 De fatah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar