Jumat, 31 Juli 2020

MASIH PERCAYA RAYUAN KHILAFAH? MENDINGAN ELU GANTI OTAK LU PAKE OTAK AYAM


Ratusan pengungsi sedang beristirahat dan bermalam di sebuah tempat. Mereka ingin meninggalkan kota Raqqa yang dikuasai Daesh (ISIS) menuju sebuah kota di Turki. Ada percakapan antara wanita Indonesia dan wanita Suriah.

"Saya benar-benar jadi korban propaganda Daesh. Jauh-jauh suami saya mengajak kami sekeluarga meninggalkan Indonesia, ingin hidup dalam negara bersyariah dan Islami. Khilafah katanya lebih baik ketimbang negara Republik yang menganut paham demokrasi. Ditawarkan pekerjaan yang penghasilannya lumayan. Tentu saja kami tergiur, bisa hidup mapan sambil menabung amal untuk kehidupan akhirat nanti…

“Ternyata semuanya palsu. Suami saya dipenjara oleh Daesh. Saya hampir diperkosa. Anak perempuan saya mau dipaksa jadi istri pejuang Daesh. Kami ini korban Daesh," kata wanita asal Indonesia.

Wanita Suriah menjawab, "Korban ndasmu! Dasar bodoh tolol! Kalian itu pelaku, jangan sok jadi korban. Disebut korban adalah jika anda berada dalam kondisi di luar kekuasaan dan kendali anda. Seperti kami, yang dulu hidup tenang mencari nafkah dan membesarkan anak anak. Tiba-tiba ada perang. Suamiku dipenggal kepalanya akibat tak mau ikut angkat senjata. Anak perempuanku digagahi didepan mataku sendiri, dan sekarang saya tidak tahu dia masih hidup atau tidak."

"Kalian enak hidup di Indonesia yang tenang dan damai, tak ada perang, tak ada Daesh. Tapi dengan kesadaran sendiri memilih datang ke negara kami untuk bergabung dengan Daesh. Apa kalian tak pernah melihat kekejian mereka menyembelih leher manusia seperti binatang? Apa kalian tak mendengar berita ada anak perempuan usia 12 tahun sudah dilelang di pasar budak untuk jadi pemuas nafsu sex mereka?"

"Pejuang pejuang Daesh itu berasal dari berbagai negara. Untuk apa kalian kesini? Untuk apa suamimu kemari? Suamimu sangat bodoh, membawa keluarganya ke negeri yang dilanda peperangan dan bersimbah darah. KALIAN ITU PELAKU, BUKAN KORBAN. Kalian ikut menghancurkan negeri kami dengan mimpi khilafahmu itu. Kita sama-sama muslim, kenapa kalian tega menyakiti bangsa kami?"

Wanita asal Indonesia itu tak mampu berkata apa apa. Cuma menangis sesenggukan. Dalam hati dia berdoa agar tak ada lagi orang orang Indonesia yang berpikiran bodoh seperti suaminya, yang berpikir ingin membela agamanya sehingga rela meninggalkan kehidupan yang normal di Indonesia demi bergabung dengan Daesh yang perilakunya sangat barbar dan jauh dari nilai nilai kemanusiaan. Dia yakin agamanya adalah agama pembawa damai, bukan agama perusak.

https://www.laduni.id/post/read/66342/kisah-perempuan-indonesia-di-suriah-anakku-digagahi-di-depan-mataku
.
(Muhammad abdullah ade)

Rabu, 29 Juli 2020

DOKTRIN HTI, KHAWARIJ MASA KINI

Oleh: Kang Fatur (mantan aktivis  HTI) 

Assalamu'alaikum wr wb. 

Berikut ini saya beberkan doktrin-doktrin Hizbut Tahrir yang sering masuk ke otak saya melalui bulletin harian 'al-Islam' dan Bulletin al-Wa'ie yang dapat diperoleh dengan mudah, disebar luaskan ke anak-anak muda agar mereka masuk ke dalam gerakan Hizbut Tahrir. 

*Doktrin Ke-1* *_(Doktrin Utama)_*, "Mereka orang-orang yang tidak berhukum dengan hukum Allah dihukumi kafir, dzalim, dan fasiq jika dengan sadar menerima hukum selain hukum Allah dan menolak berdirinya khilafah. Kekufuran tersebut adalah kekufuran secara mutlak sehingga wajib hukumnya membangkang dan memberontak penguasa."

Adapun dalilnya ayat Al-Maidah: 44;

‎وَمَن لَّمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُوْنَ

“Barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa yang diturunkan oleh Allah maka mereka itulah orang-orang yang kafir.”

Ulama rujukan HT, Syaikh Shalih bin Ghanim As-Sadlan (Guru Besar Fiqih Universitas Muhammad bin Su'ud, Riyadh, Saudi Arabia) berkata: 

_"Vonis kafir, zhalim dan fasik yang dijatuhkan kepada orang yang tidak berhukum dengan hukum Allah adalah ketetapan syari’at ! Itu adalah perkara yang selalu kita sebutkan berulang kali dan kita yakini bersama!"_

*Doktrin Ke-2*, "Sistem selain khilafah adalah sistem jahiliyah. Jika tidak turut memperjuangkan berdirinya Khilafah di tengah sistem jahiliyah, maka matinya dalam keadaan su’ul khatimah, akan mendapatkan siksa kubur dan akan dimasukkan ke neraka."

Adapun dalilnya diambil dari hadits Nabi Muhammad Saw yang berbunyi:

مَنْ خَلَعَ يَدًا مِنْ طَاعَةِ اللهِ لَقِيَ اللهَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لاَحُجَّةَ لَهُ، وَمَنْ مَاتَ وَلَيْسَ فِيْ عُنُقِهِ بَيْعَةٌ مَاتَ مِيْتَةً جَاهِلِيَّةً

“Siapa saja yang melepaskan tangannya dari ketaatan kepada Allah, niscaya dia akan menjumpai Allah pada Hari Kiamat dengan tanpa mempunyai hujah. Dan, siapa saja yang mati sedangkan di atas pundaknya tidak terdapat baiat, maka dia mati dalam keadaan jahiliyah.” (HR Muslim)

من مات وليس عليه إمام مات ميتة جاهلية

“Barangsiapa yang mati tanpa memiliki imam, maka matinya adalah mati jahiliyah.

من مات بغير إمام مات ميتة جاهلية

“Barangsiapa mati tanpa Imam, matinya adalah mati jahiliyah.”

Ust Hafidz Abdurrahman (DPP HTI) menyatakan bahwa manthuq hadits di atas adalah “Siapa saja yang mati, ketika Khilafah sudah ada, dan di atas pundaknya tidak ada baiat, maka dia mati dalam keadaan jahiliyah.” Atau “Siapa yang mati, ketika Khilafah belum ada, dan dia tidak berjuang untuk mewujudkannya, sehingga di atas pundaknya ada baiat, maka dia pun mati dalam keadaan mati jahiliyah.” Karenanya, kewajiban tersebut tidak akan gugur hanya dengan menunggu datangnya Imam Mahdi. (Channel Telegram #KhilafahWillRise, 23 / 8 / 2017)

*Dontrin Ke-3*, "Sistem pemerintahan kapitalisme sekuler dan komunisme ateis yang menjadikan Islam tidak diterapkan kaffah sejatinya adalah sistem setan, atau thaghut untuk menjajah dan mengontrol negeri-negeri muslim. Kedua sistem itu selalu menjadi penghalang bagi tegaknya khilafah. Sebab kedua sistem itu dijalankan dan dipuja oleh kaum kafir dan munafik. Dan Allah dengan tegas agar meninggalkan thoghut itu, sementara kaum munafik akan terus menghalangi tegaknya hukum Allah, meski mereka mengaku dirinya beriman. Sedangkan khilafah adalah sistem haq yang datangnya dari Allah SWT yang dapat mensejahterakan, membahagiakan dan menyelamatkan ummat islam dunia dan akhirat. Hukum dan perundang-undangan khilafah adalah penerapan Islam secara kaaffah didasarkan dari Al Qur’an dan Al Hadist. Demokrasi sekuler secara tidak langsung merupakan penyembahan kepada manusia."

Dalilnya QS An Nisaa : 60:

أَلَمْ تَرَ إِلَى ٱلَّذِينَ يَزْعُمُونَ أَنَّهُمْ ءَامَنُوا۟ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ يُرِيدُونَ أَن يَتَحَاكَمُوٓا۟ إِلَى ٱلطَّٰغُوتِ وَقَدْ أُمِرُوٓا۟ أَن يَكْفُرُوا۟ بِهِۦ وَيُرِيدُ ٱلشَّيْطَٰنُ أَن يُضِلَّهُمْ ضَلَٰلًۢا بَعِيدًا

Artinya: "Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu. Dan setan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya."

 Dan QS An Nisaa : 61:

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْا۟ إِلَىٰ مَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ وَإِلَى ٱلرَّسُولِ رَأَيْتَ ٱلْمُنَٰفِقِينَ يَصُدُّونَ عَنكَ صُدُودًا

Artinya: "Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul", niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu. 

*Doktrin Ke-4*, "Amaliyah melawan anti penegakan khilafah. Gerakan anti penegakan khilafah adalah upaya orang-orang kafir/Salibis dan Zionis. Orang Islam yang mendukung gerakan anti penegakan khilafah tergolong dzolim, fasiq, dan munafik. Bergabung dalam kelompok gerakan melawan penegakan khilafah atau organisasi yang anti penegakan khilafah adalah menyebabkan kekafiran. Melawan kelompok anti penegakan khilafah adalah jihad di jalan Allah."

Dalilnya QS Al Maidah : 48, 

فَاحْكُم بَيْنَهُم بِمَا أَنزَلَ اللّهُ وَلاَ تَتَّبِعْ أَهْوَاءهُمْ عَمَّا جَاءكَ مِنَ الْحَقِّ

“Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu.”

Syaikh Abdul Qadim Zallum (Amir kedua Hizbut Tahrir) menyebutkan, ”Mengangkat seorang khalifah adalah wajib atas kaum muslimin seluruhnya di segala penjuru dunia. Melaksanakan kewajiban ini – sebagaimana kewajiban manapun yang difardhukan Allah atas kaum muslimin- adalah perkara yang pasti, tak ada pilihan di dalamnya dan tak ada toleransi dalam urusannya. Kelalaian dalam melaksanakannya termasuk sebesar-besar maksiat, yang akan diazab oleh Allah dengan azab yang sepedih-pedihnya.” (Abdul Qadim Zallum, Nizhamul Hukm fi Al Islam, hlm. 34)

Demikian doktrin-doktrin Hizbut Tahrir yang selalu digembar-gemborkan kepada ummat Islam. Doktrin-doktrin ini selalu mereka sebarkan melalui media-media mereka baik cetak maupun di dunia maya. Ayat-ayat tersebut mereka gunakan sesuai kehendak mereka sebagai legitimasi penegakan khilafah. Tujuan dr semua itu justru terpecah belahnya ummat Islam dan hancurnya negeri muslim dengan dalil jihad menegakkan khilafah. 

Bersyukur lah ada NU yang senantiasa menangkis permainan doktrin-doktrin tersebut. Bisa dilihat, negara mana di situ muslim mayoritas tp ada gerakan khilafah ala HT ini, negara-negara tersebut hancur dan akan menuju kehancuran karena tidak ada upaya perlawanan dari dalam tubuh Ummat Islam sendiri. 

Ayat dan hadits Nabi yang mereka jadikan legitimasi begitu mudahnya membius ummat Islam. Apalagi aksi-aksi HT selalu dibingkai dan dibungkus dgn simbol-simbol keagamaan, orang awam mudah tertarik dan tak berdaya melawan. Orang yang waras berusaha melawan namun takut dianggap memusuhi Islam, dianggap musuh agama dll.

Waspadai saudara, sahabat, dan anak cucu kita kelak agar tidak sampai tercuci otak oleh doktrin-doktrin HT ini. Amin

Wassalamu'alaikum wr wb.

PRESIDEN JOKOWI AMBIL ALIH BISNIS PELABUHAN MALAYSIA & SINGAPURA, HEBAT!

Tampaknya project pembangunan besar2an presiden Jokowi membuat heboh dunia perbisnisan Asia Tenggara, pasalnya dg dibangunnya PLB ini semua aktivitas export dan import akan berpusat disini dan tidak lagi membutuhkan Malaysia dan Singapura, dan otomatis perekonomian akan langsung masuk menjadi pendapatan Indonesia, Simak Hebatnya PLB ini

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meluncurkan Pusat Logistik Berikat (PLB) atau seperti gudang raksasa untuk menimbun barang ekspor dan impor di Indonesia. PLB masuk dalam paket kebijakan ekonomi jilid II yg disebut2 paling berhasil.

Direktur Utama Bea dan Cukai, Heru Pambudi mengungkapkan, beberapa gudang di Singapura telah pindah ke kawasan Cakung dan Balikpapan, serta Cikarang. Termasuk produk kapas yang selama ini ditimbun di Port Klang atau Pelabuhan Klang, Malaysia kini sudah ada di Indonesia

"Seumur2 belum pernah Indonesia menjadi hub untuk kapas. Kapas yg tadinya di Port Klang sudah masuk ke Cikarang, Sritex di Jawa Tengah sudah membeli dari Cikarang," kata dia di Komplek DPR, Jakarta, Selasa (6/12/2016)

Heru mengatakan, setelah gudang raksasa diluncurkan Presiden Jokowi, Singapura langsung menurunkan tarif gudang. Alasannya, sambung dia, sebagian besar barang Indonesia yg biasanya ditumpuk di Singapura akan pindah. Sebagai contoh alat2 berat yg ditumpuk di Singapura sampai dua tahun, sudah pindah ke Cakung.

"Kalau dulu ambil eskavator, dan lainnya dari Singapura, karena bebas Bea Masuk, sekarang sudah ambil dari Cakung.
Jadi nanti akan kita perluas ke Sorong, konsep tol laut tidak akan maksimal tanpa kawasan industri," jelas Heru. [lip]

#DejaVu NKRI bersatu🇮🇩🇮🇩👍🏻👍🏻
.
(Nonon B. Suhadiyo)

Selasa, 28 Juli 2020

KAMI KERJA SENYAP DAN DIAM.


Diam-diam Pohon di Monas hilang.
Diam-diam Fee Formula-E lenyap.
Diam-diam Reklamasi lanjut lagi.
Diam-diam angka pasien baru Covid-19 memecahkan rekor sebanyak 467 orang per 27 Juli 2019 #DemoLancar
Diam-diam pinjam uang ke Pemerintah Pusat sebanyak 12 T.

PENDUKUNGNYA PUN DIAM.

Diam disaat Program rumah DP 0% hanya Janji mAnies.
Diam disaat Program pegawai PPSU yg akan diangkat menjadi karyawan BUMD hanya Janji mAnies.
Diam disaat Program dana 1 Milyar setiap RW hanya Janji mAnies.
Diam disaat Program OK ngOCEh dicarikan modal hanya Janji mAnies.
Diam disaat Program Cuti Bagi Ayah 1 minggu sebelum dan 3 minggu setelah Istri melahirkan pun hanya Janji mAnies.

Yang penting kebe-Rp-ihakan kepada pejabat itu sangat penting karena kami kangen makan Lobster gratis. Kalau Ahok lanjut 2 periode, kami tidak bisa makan Lobster gratis... paham Antum !!!
.
.
.
✍️Andhika Agung

Kebaikan Tuhan di Tengah Kesulitan Hidup


Beberapa bulan lalu, khususnya akhir tahun 2019 saya masih ingat bahwa ada banyak sekali prediksi orang-orang pintar tentang tahun 2020. Yaitu bahwa ke depan dunia akan semakin maju, angka pertumbuhan ekonomi akan meningkat. Akhirnya berbagai macam perencanaan dibuat, beragam target dibuat. Sayangnya di awal tahun 2020 dunia dihantam pandemi Covid-19. Hampir semua prediksi yang dibuat oleh orang-orang pintar meleset. Banyak organisasi, bisnis bahkan negara yang kolaps karena efek dari Covid-19 ini. Semua rencana, target dan harapan seolah-olah menjadi sebuah kenangan di masa lalu dan sekarang yang bisa dikukan hanyalah berjuang supaya bisa hidup di masa-masa sulit ini. Kenyataan ini seringkali membuat banyak orang bertanya-tanya, di manakah Tuhan? Bukankah akhir tahun lalu semua sudah diakhiri dengan indah, dan menjelang awal tahun semua yang baik sudah dirancang-rancangkan. Tetapi kenapa malah sesuatu peristiwa yang di luar perkiraan malahan yang terjadi?

Merenungkan kenyataan hidup ini, saya teringat dengan kisah Yusuf. Dalam Kejadian 37 diceritakan bahwa 2 kali Tuhan memberikan mimpi kepada Yusuf, yaitu bahwa Yusuf akan menjadi orang yang besar yang akan dihormati saudara-saudaranya. Bahkan tidak berhenti di situ saja, tetapi di ayat 9, dalam mimpi yang kedua diceritakan bahwa Yusuf akan menjadi orang yang dihormati orang tuanya. Tetapi apa yang terjadi selanjutnya? Barusaja Tuhan memberikan visi yang besar kepada Yusuf, di pasal yang sama Yusuf malah dibuang dan dijual ke Mesir sebagai seorang budak oleh saudara-saudaranya sendiri. Mimpi yang sangat indah, dalam sekejap mata harus dilanjutkan dengan kenyataan yang sangat pahit.

Tetapi kalau kita mau menyelidiki lebih dalam lagi, di situlah letak rahasia rencana Tuhan. Yaitu bahwa Tuhan terkadang mengijinkan kesulitan-kesulitan terjadi dalam hidup ini, bukan untuk menghancurkan hidup kita, tetapi untuk menggenapi rencanaNya. Melalui kesulitan-kesulitan itulah kualitas hidup sedang dibentuk oleh Tuhan. Sehingga semakin lama semakin mengenal Tuhan, semakin lama semakin bertekun dalam Tuhan, semakin lama semakin menyadari panggilan hidupnya, dari hidup yang untuk diri menjadi hidup yang diberikan untuk melakukan kehendak Tuhan. Satu pernyataan iman yang sangat indah dari Yusuf dalam Kejadian 45 ketika Yusuf memperkenalkan diri kepada saudara-saudaranya yang telah menjualnya, yaitu bahwa berkali-kali Yusuf mengatakan "Allah telah". Yusuf dengan sangat percaya menyadari bahwa setiap peristiwa, termasuk penderitaan dan kesulitan dalam hidupnya adalah bagian dari rencana Tuhan untuk mempersiapkan dia melakukan hal yang lebih besar yang menjadi rencana Tuhan yaitu memelihara hidup satu bangsa Mesir dan sanak-saudaranya.

Bagaimana dengan kita dalam menghadapi setiap kesulitan hidup ini? Apakah kita semakin lemah atau kita semakin bertekun dan semakin mengandalkan Tuhan dalam hidup ini? Apakah kita semakin hidup untuk diri (self centered life) atau kita semakin hidup untuk menjalankan rencana Tuhan (Christ centered life)? Hidup ini hanya bisa bermakna ketika kita memiliki perspektif yang benar akan hidup ini, yaitu ketika kita menyadari kita hidup untuk melakukan kehendak Tuhan. Itulah yang membuat kita mampu melihat kebaikan Tuhan di tengah kesulitan dalam hidup ini. Terkadang Tuhan menunda mimpi-mimpi kita demi maksud baik, yaitu supaya kita dapat mengenal Tuhan lebih dalam lagi, mengandalkan Tuhan lebih banyak lagi dan mengubah hidup kita dari yang hidup untuk diri menjadi hidup untuk Tuhan.

PROTES BERMODAL RUMOR HOAX


Oleh: Eko Kuntadhi

Ada tiga survei yang dilakukan tentang persepsi publik soal RUU Cupta kerja. Pertama survei SMRC, Charta Politika, dan Cyrus Network. Ketiga survei itu menggambarkan bahwa publik rerata setuju dengan adanya RUU Cipta Kerja. Mereka berharap dengan RUU itu, peluang kerja dapat terbuka lebih besar. Kesempatan kerja tersedia.

Hasil survei Charta misalnya, menunjukan 55% responden menyetujui RUU ini direalisasikan. Hasil yang tidak jauh beda didapatkan SMRC. Sementara Cyrus Network mendeteksi ada 59% responden yang setuju RUU ini.

Ini terlihat dari 72 persen responden yang menilai RUU pro investasi. 67 persen responden juga menilai RUU ini pro terhadap UMKM, dan 64 persen responden menganggap RUU ini pro terhadap pekerja. Demikian hasil survei Cyrus Network.

Kita sebetulnya gak kaget bahwa tingkat penerimaan masyarakat terhadap RUU Cipta Kerja cukup tinggi. Sebagian yang gak setuju terhadap RUU ini, misalnya, ternyata kebanyakan dipasok oleh informasi yang salah.

Beberapa organisasi buruh, memang protes terhadap RUU ini. Mereka melempar isu, bahwa RUU ini akan menghilangkan pesangon. 

Tentu saja isu itu disambut kaum buruh. Mereka menolak RUU itu. Padahal, ternyata isu pesangon yang hilang hanya kebohongan yang disemburkan para pengurus serikat untuk memobilisir anggotanya.

Kenyataanya dalam RUU itu justru klausul pesangon tetap ada. Bahkan bukan hanya kepada karyawan tetap. Ada juga semacam perlindungan kepada karyawan kontrak dan karyawan borongan. Sesuatu yang tidak ada dalam UU Ketenagakerjaan sebelumnya.

Lho, bukankah itu justru menguntungkan kaum buruh?

Ada lagi bukti lain. Katanya RUU Ciptakerja akan menghilangkan batasan UMR. Isu yang disebarkan nanti pengusaha akan semau-maunya menggaji karyawannya karena gak ada lagi batas minimum.

Ini juga menjadi ajang protes. 

Yang sebenarnya adalah UMR tetap berlaku. Hanya saja bukan UMR Kabupaten Kota atau Kotamadya. Tapi ditentukan UMR propinsi. 

Kenapa UMR propinsi, bukan UMR Kabupaten Kota?  Sebab kadang variabel UMR ini sering menjadi mainan politik saat Pilkada kepala daerah. Bayangkan ada 500 lebih Kabupaten kota. Pengusaha dan buruh setiap tahun harus tarik menarik, dengan kepentingan politik Pilkada di sana. Hanya untuk menetapkan UMR.

Kadang calon kepala daerah ngaco, demi menarik simpati mendukung hitungan UMR yang gak rasional. Ujungnya pengusaha dan buruh terimbas problem politik. Akibatnya keajegan berusaha jadi terganggu.

Sementara jika UMR ditetapkan per propinsi, hanya akan ada 34 wilayah saja yang membahas UMR. Lebih simpel. Lagipula UMR propinsi akan membuat pemerataan pendapatan buruh setidaknya di propinsi tersebut.

Jadi isu dihapuskannya UMR, jelas ngaco.

Kebohongan lain yang disebar adalah hilangnya cuti melahirkan, cuti sakit, cuti ibadah haji dan sebagainya. Padahal gak ada yang dihilangkan dalam RUU Cipta Kerja. Semua masih sama seperti biasa.

Pertanyaanya, kenapa kok para petinggi kaum buruh malah membuat kebohongan untuk memprotes RUU Cipta Kerja ini?

Inilah masalahnya. Dalam politik praktis, Dalam politik praktis tekanan masa itu ada harganya. Masa yang memprotes, diharapkan nanti ada pihak yang mendekati pimpinan kaum buruh itu. Melakukan deal dengan angka sekian.

Sudah jadi rahasia umum kehidupan para petinggi organisasi buruh jauh lebih makmur dibanding kelas pengusaha sekalipun. Mereka hidup mewah dari hasil bargaining kekuatan masa. Kalau perlu dengan menyebarkan kabar bohong.

Padahal RUU Cipta Kerja semangatnya untuk membuka lapangan kerja lebih lebar. Targetnya bukan hanya untuk memproteksi pekerja yang ada sekarang. Tetapi juga menciptakan ruang lebih besar agar orang yang belum bekerja bisa mendapatkan pekerjaan. 

Jadi betapa kacaunya jika kaum pekerja protes, dengan alasan untuk melindungi dirinya yang memang sudah bekerja. Tetapi dengan cara menutup peluang terbukanya lapangan pekerjaan buat orang lain. Mungkin juga buat saudaranya. Buat anaknya. Buat generasi yang sedang tumbuh.

Syukurlah survei ketiga lembaga kredibel itu menunjukan bahwa sebagian besar masyarakat tidak terprovokasi dengan isu yang tidak jelas. Masyarakat yang waras pasti menginginkan lapangan pekerjaan terbuka lebar. Untuk dirinya. Untuk anak-anaknya.

Bukan hanya peluang kerja. Peluang berusaha pun dibuka lebar dengan RUU ini. 

Seperti kata seorang pengamat ekonomi, Prof. Dr Ari Kuncoro, yang juga rektor UI. Jika saja mau dibedah satu-satu, isi RUU ini akan disetujui masyarakat. Sebab isinya sangat positif.

Yups, RUU ini memang gerbang yang membuat ekonomi Indonesia akan melompat. Setidaknya sebagai terapi mujarab dari gencetan krisis akibat wabah Covid19.

Solusi menghadapi Sekolah Online yg bisa ditiru



kepada admin ICJ..saya minta tolong diloloskan postingan ini… ada beberapa anggota grup ICJ yg inbox dan menanyakan soal bagaimana proses belajar online dikampung saya seperti komen saya di status anggota grup ICJ beberapa hari yg lalu

saya jelaskan di status saya saja sekarang seperti dibawah ini :

saya kebetulan ketua RT di daerah saya..ber-inisiatif memasang Indihome untuk akses internet anak anak sekolah di lingkungan RT saya… caranya ya seperti ini :

1. satu rumah tidak dihitung berapa jumlah anak yg sekolah..tapi dihitung per KK wajib menabung 1000 rupiah per hari..disimpan di toples dinding depan rumah yg diambil setiap akhir bulan oleh karang taruna..jadi dalam 1 bulan setiap rumah mengumpulkan 30 ribu rupiah nah ini dikumpulkan dari 55 kk

2. dari 1,6 juta yg terkumpul..600 ribu untuk membayar akses internet  50 mbps… sisa 1 juta dipergunakan untuk membeli kertas beberapa RIM… beli tinta printer..… jadi kalau ada tugas yg mesti di print..ya tinggal di print saja..ga perlu ke warnet atau ke rental komputer..untuk membayar uang transport guru2 yg mau datang mengajar di kampung kami

3. dibalai RT pun di sediakan komputer hasil sumbangan orang mampu dikampung kami…anak2 yg tidak punya hp dipinjamkan hp dari anak karang taruna yg mengurusi kegiatan belajar bersama dikampung kami…anak2 muda lulusan SMA/SMK/D3 yg masih nganggur dan mau membimbing dikasih kerjaan membimbing adik2 nya di kampung..dibayar sehari 20 ribu dari uang kas RT

SOLUSI dikampung saya ya seperti itu… cukup menabung sehari 1000 rupiah per rumah

orang tua yg kerja ya silahkan kerja..yg usaha silahkan usaha… di kampung ada anak2 muda yg ga bekerja diberi tugas bimbing adik2nya yg sekolah… dibayar sehari 20 ribu bagi yg mau mengajari adik2 nya

ngumpulin uang buat beli proyektor kecil…ini tujuannya biar membuka akses RUANG GURU lebih besar tangkapan layarnya..jadi anak2 bisa fokus ke layar besar tampa harus membuka hp..karena tidak semua anak punya hp

kalau ada anak yg dari luar kampung kami mau ikut belajar dikarenakan tidak mempunyai hp..ya kami persilahkan dengan catatan di periksa dulu setiap hari kesehatan nya..ikutin aturan di kampung kami

dibalai RT disediakan meja ke meja diatur jaraknya…yg mengatur sesuai prosedur kesehatan/sosial distancing

cuman 1000 rupiah perhari loh… sangat bermanfaat… kalian yg dikota masa hal seperti itu saja kalian tidak mampu ?

setelah proses belajar online selesai… WIFI dimatikan… karena ini hanya akses buat belajar saja

bukan untuk dipergunakan untuk membuka akses youtube atau buat akses maen games..tiap hari pasword diganti..biar tidak dipakai sembarangan oleh anak anak yg tidak sekolah

silahkan contoh kegiatan seperti itu seperti halnya dikampung saya.

sekian..terima kasih

NB : maaf saya tidak bisa menyebutkan nama kampung secara jelas berikut RT dan RW nya..karena warga kampung sepakat tidak mau di ekspos… soalnya orang2 Kantor Desa suka Pansos dompleng doang…giliran ada kampung seperti itu di Desa nya riweuh/ribet pengen ikutan PANSOS doang..waktu diminta bantuan mah susaaah nya minta ampun

saya hanya menyebutkan nama Kecamatan nya saja ya..Kecamatan. Tanjungsiang..Kabupaten Subang… Provinsi Jawa Barat

Sabtu, 25 Juli 2020

MENGAYAK RADIKAL


Para culas berwajah tamak, yang jumlahnya tak banyak namun berkantong tebal mulai tersingkir. Sementara, mereka yang jumlahnya lebih banyak, kaum nekad tak berotak dengan wajah bengis, sorot mata selalu marah dan penuh kebencian, mulai linglung.

Seperti pasir diayak, mereka kini terpisah. Ada jelas perbedaan mana batu dan pasir. Kapan pasir akan diaduk  dengan semen lalu dijadikan tembok, kapan batu kasar akan dimasukkan dalam campuran beton, terserah pemilik proyek.

Yang jelas, jumlah pasir pasti jauh lebih banyak dibanding batu-batu kasar. Yang jelas, batu-batu kasar itu kemarin bersembunyi seolah menyatu dengan pasir. Mereka nyaman selama masih dalam satu ikatan.

Namun..,yang pasti, tak ada orang mengayak pasir hanya untuk disimpan. Tak lama lagi akan diolah menjadi tembok dan beton. Hanya tunggu waktu.

Saat mereka terpisah, tak ada lagi siapa berlindung dibalik siapa. Demikian juga para perusuh negara. Terlalu lama mereka nyaman dalam ikatan saling melindungi, saling mendapat keuntungan dalam kamuflase.

Para petinggi, mulai dari distributor, kasir, bendahara hingga boss yang punya uang telah dipisah dan ditempatkan pada titik tertentu. Mereka inilah batu-batu itu.

Sementara, para kroco yang jumlahnya banyak, juga sudah dipisahkan dengan sesamanya dengan klasifikasi ukuran. Halus dan kasar. Mereka sengaja sudah dipencarkan tanpa dapat koordinasi satu dengan yang lain.

Ketika para bohir tak mampu berkoordinasi lagi dengan bendahara, kasir dan mereka yang mampu mendistribusikan amplopnya, bencana keruntuhan adalah kemana mereka akan tuju.

Demo sopir angkutan bagi distribusi BBM di Pertamina Balongan tak dapat berlangsung lama. Hanya tiga hingga empat hari saja mereka sudah menyatakan takluk. Mereka berlutut mohon ampun tanpa rasa malu.

"Kenapa?"

Mereka terpuruk jauh sebelum keinginan mereka sempat mereka teriakkan. Mereka tak sanggup bertahan, karena tak ada koordinasi lagi. 

Mereka menyerang secara serampangan tanpa strategi yang jelas. Mereka tak lagi memiliki bohir yang mampu memberi nutrisi selama mereka berjuang.

Siapa para bohir di Pertamina, itu sudah diayak dan sudah dipisahkan. Siapa-siapa mereka, negara sudah memberi kode dan label.

Mereka, para pendemo, berusaha mengacaukan negara dengan serangan sporadis tak bermakna tanpa peran bohir yang tak tahu bagaimana masuk pada kelompok itu. Semuanya terkunci dalam strategi yang tak pernah mereka bayangkan. 

Demo dengan keinginan menjatuhkan kredibilitas negara yang sedang sibuk dengan bencana adalah tindakan pengecut dan memalukan. 

Seolah tak mau tahu bahwa bencana ini hanya akan dapat berhenti bila semua pihak terlibat, mereka justru memilih berdiri diseberang. Mereka menyerang dengan kelebihan yang mereka miliki. Mereka berhenti memasok BBM agar rakyat makin marah.

Dengan sigap, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memerintahkan Kapusbekangad Mayjen TNI Isdarmawan Ganemoeljo untuk melakukan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Dalam OMSP ini, pasukan Batalion Bekang 3/Rat dikerahkan untukmengemudikan truk tanki bahan bakar di Balongan, Indramayu, menggantikan para karyawan yang mogok.

Seorang Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jendral Andika Perkasa langsung terjun, bohir mana berani menembus barikade semacam itu? 

Sungguh, mereka tidak pernah menyangka akan dipukul dengan sangat mudah. Sungguh, mereka benar-benar terjebak dalam kebodohan mereka sendiri.

Mereka adalah bagian dari orang-orang bodoh yang tak pernah mau belajar.

"Kapan mereka ditindak?"

Bukankah Menpan-RB, Menag hingga Mendagri belakangan ini terlihat sibuk memilah siapa ASN yang terindikasi radikal? Bukankah Menko Polhukam juga sudah mengirim data kepada Menag BUMN siapa-siapa yang sudah terindikasi radikal di lingkungannya?

Tak mungkin kita mengayak pasir demi untuk menyimpannya, demikian pula ketika negara sudah memilah dan mendata lalu meletakkan dalam kotak yang berbeda mereka-mereka yang dianggap radikal. 

Harusnya, tidak lama lagi. Tinggal menungggu waktu yang tepat.

"Kapan"

Hehehehe...,,,🙄
.
.
.
Rahayu
Karto Bugel

STRATEGI JOKOWI CUKUP AMPUH


Harapan saya tidak muluk-muluk agar Presiden Joko Widodo bisa Menjadi Presiden Seumur Hidup seperti Vladimir Putin (Rusia) dan Xi Jinping (China).

Karena kecerdasan Pak Jokowi saat Pandemi Covid-19 yang melanda Dunia Indonesia tidak Serta merta Menerapkan Lockdown walaupun Mendapatkan tekanan dan Kecaman dari Para Barisan Sakit Hati dan Gerombolan Tukang Demo Berjilid- jilid 😁😁😁.

Pak Jokowi lebih memilih PSBB dan Menjalankan protokol kesehatan selama Pandemi covid 19 karena Beliau sangat Menyadari bahwa Roda Perekonomian di Indonesia banyak melibatkan usaha UMKM ( Mikro ) dimana saat Perusahaan besar Menutup Usahanya maka usaha kecil 
terus berputar.

Berbeda dengan Negara Tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Thailand yang Memberlakukan lockdown, selain sangat Kecil Kontribusinya dalam menekan jumlah korban covid 19 dampaknya, tentu saja Aktivitas Ekonomi dan Dunia usaha 
Di Negara-negara tersebut Terhantam. 

Singapura baru saja resmi mengalami Resesi Setelah pertumbuhan Ekonominya Mengalami Kontraksi di kedua kuartal.

Permintaan Domestik menurun demikian Dengan permintaan Global sehingga tidak ada yang dapat dijadikan pijakan agar 
Ekonomi tumbuh.

Berdasarkan data GDP Singapura
Sektor jasa menyusut 37,7 persen 
Pada kuartal II atau sebesar 13,6 persen Dibandingkan tahun sebelumnya.

Apakah Resesi ekonomi di Singapura akan Berdampak terhadap Indonesia ? 

Mengingat Singapura merupakan salah satu Mitra dagang dan Investor Utama di Indonesia.

Kemungkinan itu sangat kecil resesi di Indonesia sebab berbeda dengan Singapura yang bergantung besar pada Dunia Ekonomi Indonesia Didominasi dari Ekonomi Domestik.

Kalaupun Indonesia Terimbas Tesesi Ekonomi paling tidak, Pemerintah bisa Mengantisipasi Menghadapi bagaimana menjaga Dunia Usaha Dan Sektor Keuangan bisa tetap bertahan. 

Sehingga pemulihan bisa berlangsung cepat, tanpa perlu masuk ke Jurang Krisis Ekonomi.

Saya tidak bisa membayangkan jika Negara ini bukan Pak Jokowi yang Memimpin...

Sekelas Singapura yang Terkenal dengan Perekonomian Kuat Dunia saja harus Tersungkur..🤔🤔🤔

#BravoPresidenJokowi

(Anthonia Adinda)

Kamis, 23 Juli 2020

Delusi dan Teror oleh Orang Beragama


 1761, kota Toulouse, Prancis. Zaman ketika orang-orang Katolik berkuasa, hiduplah Jean Calas yang beragama Protestan (minoritas). 

Sebagai warga Negara kelas dua yang penuh diskriminasi. Zaman itu beberapa profesi pekerjaan tidak boleh dijabat oleh orang protestan, seperti doctor, tentara, pengacara dan sebagainya.

 Tapi bukan itu yang membuat Jean Calas menderita atau sedih. Tidak juga mempermasalahkan ketika anak perempuannya memutuskan untuk pindah agama katolik. Yang membuat menderita dan sedih Jean Calas ketika anak lelakinya didapatinya mati karena bunuh diri.

 Di kota Taulouse zaman itu ada undang-undang; Orang yang melakukan bunuh diri, mayatnya akan diarak keliling dan jadi tontonan orang banyak. 

Dalam posisi tubuh bugil diikat pada sebuah tiang, reaksi yang lazim dilakukan orang zaman itu pada mayat yang telah membeku itu adalah dengan melempari batu sambil nyumpah-serapah dan mengutukinya.

 Jean Calas tidak ingin nasib jasad anaknya jadi mainan seperti itu. Naluri kasih-sayangnya sebagai orang tua, dia tidak bisa terima jika jenasah anaknya dinista-hinakan jadi tontonan seperti itu. 

Jean Calas-pun kemudian membujuk dan meminta sanak saudara dan tetangganya untuk mau bersaksi, bahwa anaknya meninggal karena kematian yang wajar bukan karena bunuh diri.

 Tapi apa yang terjadi tidaklah seperti apa yang diharapkan. Sikap jean Calas yang ingin menarik empati orang-orang disekitarnya, justru berubah jadi desas-desus dan cerita liar; Jean Calas membunuh anaknya sendiri, karena sang anak mau pindah agama Katolik seperti saudara perempuannya!

Jean Calas tidak bisa membela diri lagi. Diapun langsung ditangkap, di penjara dan disiksa sampai mati.

 Masih di Prancis, di tahun 1765. Ada seorang anak muda berusia 16 tahun, dituduh merusakkan salib. 

Setelah ditangkap dan disiksa, si anakpun mengaku. Dan si anak dihukum di potong lehernya dan tubuhnya dilemparkan ke api. Dan massapun bersorak.

 Jauh beberapa abad ke belakang di Jerman. Pada tahun 1524-1526, terjadi pemberontakan petani yang sudah terlampau lama merasa ditindas oleh gereja yang menyatu dengan Negara. 

Tapi para petani hanya mengandalkan artileri buatan sendiri ditambah doa dan kotbah dari Thomas Munzer seorang pengkhotbah radikal. Sementara pasukan para pangeran mengunakan kanon.

 130.000 petani-pun tewas. 5000 orang yang ditaklukkan-pun dibunuh. 300 tawanan dijatuhi hukuman mati. 

Saat istri-istri mereka meminta ampunan, permintaannya disetujui. Dengan syarat, para wanita itu harus menghantam kepala para pendeta yang mengobarkan pemberontakan itu, sampai otaknya berhamburan. Dan mereka setuju!

 Bagaimana  cinta-kasih dan ampunan yang jadi ajaran Yesus bisa melahirkan pengikut yang begitu keji, penuh amarah dan dendam?

Dan mohon jangan tersenyum sinis dulu melihat para bigot bersorak dan membantai mereka yang bukan golongannya di Eropa pada abad kegelapan itu. Karena benih-benih mental para bigot itu saat ini juga ada dihadapan kita. 

 Bukankah pernah terjadi amuk massa, membakar rumah ibadah dan rumah etnis tertentu hanya gara-gara ada seorang wanita ngrumpiin suara toa masjid yang terlalu keras? 

Bukankah ada seorang gubernur yang terpilih karena meng-eksploitasi politik ayat dan mayat? 

Bukankah ada pengrusakan situs-situs/punden yang di hormati masyarakat adat oleh ormas tertentu, ada penghadangan dan intimidasi pada masyarakat yang mau lakukan sedekah bumi/laut? 

 Itu semua adalah benih-benih para bigot abad kegelapan di Eropa yang jelas ada didepan mata kita. 

Bom bunuh diri yang berulang-kali melukai negeri ini, bukti nyata tak terbantahkan sebuah kekejian, egoisme dan ketolollan yang dibungkus kesucian agama.

 Saya tidak mengatakan Islam dan Kristen sebagai agama delusi dan terror. 

Karena banyak orang Islam maupun Kristiani yang saya kagumi dan penuh rasa kemanusiaan dan persaudaraan pada siapa saja tanpa memandang apa agama orang itu. 

Contoh, Abdul Ghafar Khan (muslim yang dijuluki Gandhi garis depan}, bunda Teresa dari Kalkuta, dikita ada juga Gus Dur, juga romo Mangun (YB. Mangunwijaya) dan masih banyak lagi.

 Jadi agama itu memang benda mati yang netral. 

Bagaimana kemampuan kita dalam menginterprestasi, tafsir, ijdtihad itu yang akan menentukan output macam apa yang akan keluar dari keberagamaan seseorang itu. 

Jadi agama bisa sebagai alat memperhalus budi dan kepekaan rohani, tapi bisa juga sebagai alat yang efektif untuk memperbodoh umat dan memperkeras/butakan hati nurani. 

Dan manusia-manusia model terakhir ini yang hanya akan memperlihatkan wajah agama yang penuh delusi dan terror.

 Jadi baik mereka yang ngaku beragama ataupun mereka-mereka yang biasa dituduh menyembah pohon, sama-sama punya peluang untuk jadi orang baik maupun jahat. 

Hanya seumur-umur, sepertinya saya belum pernah dengar adanya perang atas nama pohon tertentu yang disucikan. 

Tidak pernah ada amarah, kebencian dan pembantaian atas nama membela sebuah pohon tertentu.

 Pada pohon saja mereka hormat, cintai dan rawat, apalagi pada sesama manusia. 

Lho, kok tiba-tiba saya merasa ajaran pohon itu lebih mulia, indah dan realistis daripada ajaran agama yang katanya dari langit tapi penuh delusi dan terror. 

✍️ Sami Mawon

Rabu, 22 Juli 2020

KELUAR DARI LASKAR FPI BERALIH JADI ANGGOTA BANSER, VIRAL DI MEDSOS


Di tengah santernya kabar tentang rencana kepulangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) ke Indonesia, Habib Rizieq Sihab, muncul kabar yang tiba-tiba viral di media sosial tentang Seorang laskar FPI yang memutuskan untuk keluar dari kesatuannya dan lebih memilih menjadi Banser. Pria ini bernama Bahrun, peserta DTD yang sangat aktif dan juga sangat hafal banyak surah karena dia juga seorang santri di Kaliwungu Kendal.

Konon, Bahrun tertarik bergabung dengan FPI pada awalnya karena Facebook dan Grup WA, saat itu dia terkagum-kagum dengan keberanian “Singa Petamburan” melalui konten-konten yang dishare via FB dan WA. Akhirnya dia memutuskan untuk bergabung dengan laskar dan ikut pengajian.

Ketika bergabung dengan Laskar FPI, yang ada dalam pikirannya adalah dia akan mendapatkan seorang guru yang nantinya dia akan berkhidmat untuk Agama Islam, dia pergi dari kampung halamannya di Brebes dan dia hijrah ke Jakarta, kemudian mulai ikut bergabung dan mengaji, namun akhirnya dia memutuskan untuk keluar dari Laskar FPI.

Alasan yang membuat dia yakin bahwa dia harus keluar adalah karena kajian isi pengajiannya bukan berisi tausyiah yang memberikan kedamaian tapi justru bermuatan politik yang sangat keras dengan balutan agama dan juga hinaan untuk Jokowi sebagai Presiden yang sah, dan tak cukup hanya hinaan saja tapi juga justifikasi dengan potongan ayat-ayat suci.

Beruntung Bahrun pernah mondok selama 5 tahun di Kaliwungu Kendal, sehingga untuk urusan ayat-ayat yang digunakan sebagai pembenaran dapat dia cerna dengan baik dan langsung ketahuan kalau itu cuma politisasi ayat saja.

Tapi sayangnya, ada ratusan pemuda yang tidak pernah ngaji dan ABG-ABG eksis yang bangga dengan jubah putih dan lantang menyuarakan perlawanan pada pemerintah dengan alasan “Jihad” dan mereka merasa dijalur yang benar sehingga tetap bertahan.

Bahrun mengatakan bahwa masih banyak teman-teman seangkatannya yang masih berbangga di laskar dan berjihad, padahal mereka hanya digunakan sebagai elemen kekuatan massa untuk legitimasi politis saja. Itulah kisah yang bisa saya dapatkan dari obrolan dengan sahabat Bahrun.

Sumber: Banser Ndeso

PERNYATAAN SIKAP KOALISI DUKUNG AKUR (Adat Karuhun URang) SUNDA WIWITAN


Mengecam Keras Penyegelan Inkonstitusional terhadap Bakal Pasarean (Pemakaman Keluarga) Sunda Wiwitan di Curug Goong, Kab. Kuningan, Prov. Jawa Barat.

Penyegelan bakal pemakaman keluarga atau pasarean sesepuh Adat Karuhun Urang (AKUR) Sunda Wiwitan di lahan milik pribadi di Curug Goong, Desa Cisantana, Cigugur, Kuningan, oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pada Senin, 20 Juli 2020, adalah tindakan melanggar hukum. 

Sebab, pembangunan bakal makam sesepuh masyarakat AKUR Sunda Wiwitan adalah bagian dari ekspresi atau pengamalan beragama dan berkepercayaan atau berkeyakinan yang dilindungi oleh Konstitusi Republik Indonesia.

Aksi pelanggaran atas hak beragama atau berkepercayaan warga AKUR Sunda Wiwitan berupa penyegelan tersebut dilakukan jajaran aparat pemerintah Kabupaten Kuningan berdasarkan Surat Satpol PP Pemerintah Kabupaten Kuningan tertanggal 17 Juli 2020 atas nama Kepala Satpol PP Indra Purwantoro, S.AP. 

Dasar tindakan penyegelan adalah surat teguran ketiga Satpol PP terhadap Sdr. Gumirat Barna Alam selaku pemilik bangunan bakal pasarean dengan alasan tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28E ayat (1) menyatakan, Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, ayat (2) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap sesuai dengan hati nuraninya; Pasal 29 ayat (2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

Atas dasar itulah Bupati Kuningan Acep Purnama dan seluruh jajarannya berkewajiban memfasilitasi warga AKUR Sunda Wiwitan untuk membangun bakal pesarean sesepuhnya. 

Pengurusan IMB pembangunan bakal pemakaman adalah bentuk bentuk diskriminasi yang sangat nyata. 

Maka, penyegelan bakal pesarean adalah tindakan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang sangat serius, karena terkait dengan pengamalan kepercayaan atau keyakinan penghayat Sunda Wiwitan.

Kami, atas nama DUKUNG AKUR menyatakan sikap sebagai berikut:

1. Mengecam keras penyegelan bakal pesarean sesepuh masyarakat AKUR Sunda Wiwitan di lahan milik pribadi di Curug Goong, Desa Cisantana, Cigugur, oleh Satpol PP Kabupaten Kuningan;

2. Menuntut pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Joko Widodo, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Himar Farid, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menindak tegas penyegelan inkonstitusional Pemerintah Kabupaten Kuningan di bawah kepemimpinan Bupati Acep Purnama yang melanggar hak dasar warga negara dalam mengamalkan agama dan kepercayaannya; 

3. Menuntut Bupati Kuningan Acep Purnama untuk memerintahkan jajarannya untuk segera membuka segel bangunan bakal pesarean sesepuh masyarakat AKUR Sunda Wiwitan di lahan milik pribadi di Curug Goong, Desa Cisantana;

4. Meminta tanggung jawab Bupati Kuningan Acep Purnama memfasilitasi dan memberikan jaminan perlindungan atas hak dan kebebasan beragama dan berkepercayaan atau berkeyakinan warga AKUR Sunda Wiwitan untuk membangun bakal pesarean sesepuh masyarakat AKUR Sunda Wiwitan di lahan milik pribadi di Curug Goong, Desa Cisantana;

5. Mengajak masyarakat Kuningan untuk bersama-sama menciptakan kehidupan yang harmonis dengan saling menghormati setiap warga negara yang meyakini dan menghayati agama atau kepercayaan dengan berbagai bentuk ekspresi damainya, termasuk membangun pemakaman bagi keluarga atau komunitas AKUR Sunda Wiwitan. 
Demikian pernyataan sikap ini dibuat sebagai bentuk tanggung jawab dari bagian dari warga negara Indonesia yang menjunjung tinggi pilar-pilar berbangsa dan bernegara.

Jakarta, Senin, 20 Juli 2020

KOALISI DUKUNG AKUR: 

1. Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP)
2. Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika (ANBTI)
3. Yayasan Cahaya Guru (YCG)
4. Serikat Jurnalis utk Keberagaman (SEJUK)
5. Harmoni Mitra Madania (HMM)
6. Peace Train Indonesia 
Demokrasi. id,
7. Pusat Studi Agama dan Perdamaian
8. Forum Bineka Nusantara
9. Fahmina-Institute Cirebon
10. Institut Studi Islam Fahmina (ISIF)  Cirebon
11. Lakpesdam PBNU
12. Forum Komunikasi Lintas Iman (FORKOLIM) 
13. Midang Kebudayaan Cirebon
14. Gusdurian Cirebon

Narahubung:
Nia Sjariudin, ANBTI (081398850660)
Frangky Tampubolon, direktur ICRP (0811138816)
Ahmad Nurcholish, direktur HMM (0813 1106 8898)

Selasa, 21 Juli 2020

Mari Bicara Syariat


Mari kita berbicara syariat,..
Berapa banyak syari'at yang telah anda kerjakan ? 

Apakah anak gadis atau istri anda, jika keluar rumah sudah didampingi saudaranya sesuai dengan syari'at? Atau masih berdesakan di KRL, TJ, naik ojol dll berhimpitan dengan yang bukan muhrimnya?

Apakah anak, istri atau ibu anda sudah tidak lagi berkumpul dalam 1 ruangan dengan mereka yang bukan mahramnya?

Sebesar apa ketergantungan anda pada produk-produk yang dibuat dari kaum yang kalian teriaki kafir ? atau anda hanya terpesona dengan nama toko atau warung yang sangat islami, padahal isinya hanya sebagai penyalur penjual produk tersebut.

Berapa banyak obat obatan, produk makanan dan minuman yang telah menyelamatkan hidup anda dan keluarga, lalu pernahkah anda bertanya siapa penemunya, dari apa bahannya, siapa pemiliknya? Apakah semua itu sudah sesuai syari'at?

Jika pemahaman sempit syari'at yang anda pahami sekarang ini, maka hanya bumbu dapur sebagai obat yang sesuai syari'at. 

Mari kita berbicara syari'at,..

Masihkah anda bekerja mencari nafkah untuk makan anak istri yang pemilik perusahaanya kaum yang anda sebut kafir?

Berapa banyak pegawai keuangan yang gajinya tergantung dengan besarnya tabungan para taipan dan konglomerat non muslim? Gajinya tergantung dari selesih bunga pinjaman dari Bank Indonesia.

Mari kita berbicara syari'at,..

Pergilah ke negara yang anda anggap menjunjung tinggi syari'at menurut pemahaman sempit syariat kalian, maka saya yakin tidak ada satu negara pun yang anda temukan seperti itu.

Turki, Mesir, Saudi, Bahrain, Iran dan yang lainnya, mereka mengartikan syari'at sesuai pemahaman budaya dan sikap politis mereka. Bukan seperti anda yang mengartikan syariat hanya secara tekstual.

Baru-baru ini saudi sudah resmi beralih dari kalender hijriah ke kalender masehi, bekerjasama dengan Israel, bekerjasama dengan Cina dan tak lupa membumihanguskan Yaman yang notabene adalah saudara seimannya, apakah Saudi sudah tidak bersyari'at?

Turki bekerjasama dengan China, dan memulai memakai mata uang Yuan China, tapi juga membantai muslim Kurdi saudara seiman mereka, apakah Turki juga sudah tidak bersyari'at?

Mari mulai bicarakan syariat dengan diri kalian. "Musuh utama umat Islam bukanlah umat Nasrani dan Yahudi tetapi kebodohan pada diri mereka sendiri"

✍🏼 De fatah

Senin, 20 Juli 2020

TREND BARU : MAKANAN ISLAMI


Serius ini? 

Ko ada makanan Islami. Kalau betul ada anggapan semacam itu, ada makanan atau pakaian yang lebih Islami dari jenis makanan atau pakaian lainnya. Mak perlu dijelaskan.

Islam itu norma dan nilai (value), etika.

Kalau kita bisa makan kurma berpahala "mengikuti sunah" karena kurma dikonsumsi Nabi.

Kita juga bisa makan klepon atau makanan daerah lainnya yang halal berpahala sunah, dengan mengikuti sunah Nabi, sunahnya karena Nabi mencintai produk lokal, produk dalam negeri, produk bangsa, yaitu kurma.

Memakai batik juga bisa berpahala sunah, manakala kita niat mengikuti Nabi yang tidak menyelisihi pakaian kaumnya, bedanya jika yang lain lusuh, kotor gamis Rasulullah selalu bersih.

Dijaman seperti ini mengikuti sunah substantif boleh jadi lebih baik, daripada mengikuti dzahir sunah. Dengan begitu اتباع السنة, mengikuti sunah pertama-tama adalah pekerjaan hati.

Coba simak keterangan berikut,

فهل تكون هذه العادات هي الأفضل في حق كل أحد، أو يقال إن الأفضل هو اتباع عادة أهل البلد التي لا تخالف الشرع؟

الراجح الثاني: ولا يخلو من يتبع عادة بلده من أن يكون متبعا للسنة فإنه متبع للنبي صلى الله عليه وسلم في جنس فعله وإن لم يكن متبعا له في نوع هذا الفعل.

ولشيخ الإسلام ابن تيمية كلام نفيس في تحرير مسألة الاقتداء بالنبي صلى الله عليه وسلم فيما فعله عادة، وحاصله أن الاقتداء به صلى الله عليه وسلم يشرع في جنس تلك الأفعال لا في أنواعها، فإنه إنما أكل ما أكل ولبس ما لبس لكونه المأكول والملبوس في بلده، فيختلف الأفضل في حق كل أحد باختلاف البلد الذي يقيم فيه، والأولى له أن يوافق عادات قومه وأهل بلده، ويكون بذلك متأسيا بالنبي صلى الله عليه وسلم الذي أرشدنا بفعله إلى هذا.

وبهذا يتبين أن الأفضل في حق كل أحد يختلف باختلاف الأزمنة والأمكنة، وأن الأولى أن يتابع عادات أهل بلده ما لم تخالف الشرع

Dari keterangan ini, maka kesunahan bagi setiap orang akan berbeda-beda, sesuai daerah, negara dan adat istiadat setempat. Karena kesunahan itu tidak dipahami mengikuti Nabi apa adanya, tapi mengikuti nilai yang terkandung dibalik sikap, tindakan, makanan, pakaian Nabi Saw.

Jika demikian boleh jadi orang yang pakai batik mendapatkan kesunahan yang lebih besar daripada yang memakai gamis, walaupun sama-sama niat mengikuti sunah Nabi.

 (Ahmad Tsauri)

DOA UNTUK TUKANG POTONG LEHER


Semoga Kang Fatih Udin beserta keluarga selalu diberikan kesehatan lahir dan batin, serta usaha toko rotinya tetap normal, bahkan tambah laku ya.. sebab namanya orang yang berniat jahat kepada orang baik, biasanya suka mendadak nggak laku, apalagi kalau kejahatannya mengatasnamakan agama.

Semoga juga Kang Fatih Udin segera diberikan hidayah, karena sejatinya Islam itu indah dan damai. Jadi sungguhlah tak ada satu pun ayat di Al Qur'an yang mengajarkan kekejian walau itu baru dalam bentuk rencana. Bahkan hukum negara pun melarangnya, karena itu sudah masuk dalam katagori teror dan ancaman.

Islam mengajarkan hidup rukun di muka bumi ini, apalagi sesama muslim. Karenanya janganlah permalukan Islam hanya karena perbedaan pandangan politik. Bila mau bicara politik, pahami dulu politik secara benar, begitu pun agama, jangan setengah-setengah.

Sebagai catatan bahwa di semua negara yang penduduknya mayoritas Islam tidak ada yang menerapkan sistem 'Khilafah.' Hanya Akang dan kelompok Akang saja yang terlalu sibuk teriak-teriak khilafah, padahal mungkin akang sendiri belum tentu paham maknanya.

Begini kang, Nabi Adam dan keturunannya, oleh Allah dijadikan sebagai khalifah di muka bumi. Itu artinya seluruh manusia, apa pun agamanya atau tidak beragama, serta apa pun sukunya, apa pun bangsanya, dan golongannya, selama dia adalah manusia, maka dia adalah khalifah di muka bumi.

Khilafah sesuatu yang berbeda dengan khalifah yang disinggung dalam Al Qur'an. Karena khilafah adalah sebuah sistem pemerintahan hasil dari renungan dan buatan manusia, sedangkan khalifah (dalam Al Qur'an) adalah ketentuan dari Allah SWT.


"Akang ini belajar agamanya dimana sih? Di pejagalan kah? Eh kang.. di Indonesia itu ada lebih dari 150.000 ulama yang mumpuni. Jadi tinggal pilih aja. Bukan ikut ngaji ke ustadz dadakan yang sibuk ngurusin politik."

Roti na rotiiiiii...
Haneut keneh yeuuuuh roti na...

Minggu, 19 Juli 2020

INI 9 KOMANDAN PERANG YANG PERNAH DIMILIKI NU

Kontribusi Nahdlatul Ulama dalam membebaskan bumi pertiwi dari penjajahan, tidak dapat ditanggalkan begitu saja dari alur sejarah kemerdekaan Indonesia. Hizbullah menjadi salah satu motor penggerak para pejuang kala itu. Dari pergolakan perjuangan inilah muncul nama-nama besar para komandan perang NU yang patut kita teladani bersama.

1. KH. ZAINUL ARIFIN

Postur tubuhnya yang tegap, gagah dan berparas tampan menguatkan profil dirinya sebagai seorang pejuang sejati. Pria kelahiran Barus, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara pada tahun 1909 ini memang identik dengan Hizbullah. Tampuk kepemimpinan organisasi ini juga pernah dijabatnya sejak awal Januari 1945. Sebagai seorang komandan dirinya selalu memberikan contoh yang baik kepada para bawahannya.

Geliat perjuangannya memang tidak terekam jelas dalam sejarah. Namun, dengan diangkatnya Kiai Zainul sebagai Komandan Hizbullah menandakan dirinya berperan besar dalam pergulatan perjuangan NU melawan penjajah. Pria yang masih keturunan dari Raja Barus (Sutan Ramali Pohan bin Sutan Sahi Alain) ini juga telah banyak terkontribusi baik bagi NU maupun negara. Jabatan sebagai Wakil Perdana Menteri dalam Kabinet Kerja III (1962-1963) menjadi satu komitmen khusus kesetiaannya kepada negara. Di akhir hayatnya (2 Maret 1963) ia tercatat sebagai Pahlawan Nasional dan penyandang penghargaan Mahaputera dari pemerintah.

2. KH. MASJKUR

Lahir di Singosari, Malang, 1315 H/30 Desember 1900 M. Masa mudanya banyak ia habiskan untuk merantau dari pesantren ke pesantren. Pengembaraannya dimulai dari Pesantren Bungkuk di Singosari, berlanjut ke Pondok Sono, Siwalanpanji, Tebuireng hingga berguru kepada Syaikhona Cholil Bangkalan.

Di masa-masa perjuangan revolusi pembebasan atas penjajahan, Kiai Masjkur aktif turut berjuang sebagai seorang pejuang. Tak ayal jabatan sebagai Ketua Markas Tertinggi Sabilillah (1945-1947) diamanahkan kepada dirinya. Dan di masa Mr. Amir Syarifuddin ia ditunjuk secara resmi untuk menjadi anggota Badan Pembela Pertahanan Negara.

Banyak perjuangan lain yang ia tunjukkan demi mengabdi pada negara. Bahkan dirinya juga tercatat pernah menjabat sebagai seorang Menteri Agama hingga 4 kabinet. Pada 19 Desember 1992 dirinya harus berpulang ke Rahmatullah. Dan di waktu pemakaman itulah dirinya mendapat penghormatan secara militer, berkat jasa-jasanya yang besar terhadap negara.

3. KH. MUNASIR ALI

Dilahirkan di daerah Modopuro, Mojasari, Mojokerto pada 2 Maret 1919 dari seorang ayah bernama H. Ali yang merupakan seorang kepala desa yang dihormati di daerahnya. Selama perang kemerdekaan meletus Kiai Munasir aktif sebagai seorang pejuang dan berkarir di dunia kemiliteran.

Karirnya dimulai dengan mengikuti latihan kemiliteran prajurit Jepang dengan masuk sebagai anggota penerangan Heiho. Aktif sebagai pasukan Hizbullah dengan menjadi Komandan Batalyon Condromowo dan turut andil dalam mendirikan Hizbullah Cabang Mojokerto. Dan ketika Hizbullah melebur ke dalam barisan TNI, Kiai Munasir juga terdaftar sebagai anggota aktif, hingga dirinya diangkat menjadi Komandan Batalyon 39 TNI AD.

Di akhir hayatnya pada 1 Januari 2002 pelbagai penghargaan pernah diberikan kepadanya mulai dari Satya Lentjana peristiwa Perang Kemerdekaan I dan II, Bintang Gerilya dan lain sebagainya.

4. KH. SULLAM SYAMSUN

Dia adalah satu-satunya penyandang pangkat tertinggi kemiliteran dari para tokoh NU yang pernah aktif di sana. KH. Sullam Syamsun begitulah nama lengkapnya dilahirkan di Malang 29 April 1922.

Pada masa karir keaktifannya di dunia kemiliteran pelbagai jabatan telah ia rengkuh mulai dari Komandan Kompi I merangkap Wakil Batalyon I Brigade IV Brawijaya, Komandan Keamanan Malang Kota, Komandan Batalyon 523, 514, Pa Teritorium V/Brawijaya dan pada tahun 1977 pensiun penuh dengan pangkat terakhir Brigadir Jenderal TNI.

5. KH. ISKANDAR SULAIMAN

Terlahir dari nasab keturunan bangsawan yang kaya raya. Iskandar Sulaiman tak menampakkan sedikitpun raut kepongahan. Justru ia dikenal sebagai seorang yang sangat dermawan.

Selepas perjalanannya menimba ilmu di Pesantren Tebuireng, dengan kekayaannya digunakannya untuk memakmurkan masyarakat sekitar sekaligus memperkenalkan NU kepada masyarakat. Beberapa unit pendidikan seperti madrasah dan kegiatan penunjang lain turut didirikannya.

Namun, karirnya tidak hanya berhenti sebagai seorang pengajar saja. Di masa menjelang dan setelah masa kemerdekaan ia aktif di dunia kemiliteran. Semangat nasionalisme selalu terpancar dari sosoknya. Perjuangan itu terus ia lakukan hingga pangkat terakhir yang pernah ia raih sebagai seorang kolonel.

6. KH. HASYIM LATIEF

Dilahirkan di daerah Sumobito, Jombang pada 17 Mei 1928. Nama lengkapnya ialah Hasyim Latief, ia dikenal sebagai seorang tokoh Hizbullah. Awal karirnya di Hizbullah ia mulai di kala ia berstatus sebagai peserta pada pelatihan opsir Hizbullah di Cibarusa, Bogor (1945) Se-Jawa dan Madura.

Di saat Hizbullah Jombang didirikan, Kiai Hasyim Latief lansung menjabat sebagai seorang komandan latihan. Dan ketika kisaran tahun 1947 terjadi peleburan antara TNI dengan Hizbullah, ia masuk ke dalam resimen 293 dengan komandan Letkol KH. A. Wahib Wehab. Pangkat terakhimya yang ia panggul adalah Komandan Kompi I Yon Munasir. Sayang, perjuangannya harus terhenti pada Mei 2005, pada usia 77 tahun dirinya dipanggil Sang Khalik.

7. KH. ZAINAL MUSTOFA

Nama kecilnya adalah Hudaeni. Lahir dari keluarga petani berkecukupan, putra pasangan Nawapi dan Nyonya Ratmah, di kampung Bageur, Desa Cimerah, Kecamatan Singaparna. Dikenal sebagai salah satu tokoh NU yang memiliki banyak pengikut (baik dari kalangan santri dan masyarakat) sekaligus getol dalam menyemangatkan gerakan perlawanan terhadap penjajahan.

Ia selalu menyerang kebijakan politik kolonial Belanda yang kerap disampaikannya dalam ceramah dan khutbah-khutbahnya. Di masa penjajahan Jepang dirinya juga mengatur strategi perlawanan terhadap Jepang. Dengan semangat jihad membela kebenaran agama dan memperjuangkan bangsa, KH. Zaenal Mustafa merencanakan akan mengadakan perlawanan terhadap Jepang pada tanggal 25 Pebruari 1944 (1 Maulud 1363 H).

Ia juga turut serta mengomandoi perlawanan terhadap Jepang di Sukamanah Tasikmalaya. Namun sayang perjuangannya harus berakhir di balik jeruji besi. Pesantren yang didirikannya harus ditutup oleh Jepang. Dan atas jasa-jasa itulah kini KH. Zainal Mustofa diangkat sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 064/TK/Tahun 1972.

8. H. ABDUL MANAN WIJAYA

Namanya cukup melegenda di wilayah Kotatif Batu. Itu karena namanya telah dijadikan sebagai nama jalan, tepatnya Jl. Manan Wijaya, yang membentang di sepanjang daerah Pujon. Nama aslinya Rumpoko, lahir di Pujon pada 1910. Ayahnya seorang mandor jalan. Manan Wijaya adalah alumni Pesantren Tebuireng Jombang.

Ketika PETA dibentuk, ia langsung bergabung dengan kesatuan militer Jepang tersebut meski sebagai tentara aktif, namun sosok santri selalu tampak. Ia juga rutin berlangganan Suara NU dan Suara Ansor dari Surabaya.

Setelah menjadi pembicara dalam rapat akbar di Tebuireng (1967) dan menyebut “Hamid Roesdi itu Ketua Ansor” ia diMabeskan hingga pensiun.
Pensiun dengan pangkat terakhir Brigjen. Jenazah dimakamkan di Desa Sisir Kecamatan Batu, atas permintaan sendiri, karena tidak mau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.

9. HAMID ROESDI

Nama Hamid Roesdi telah menjadi legenda pahlawan masyarakat Kota Malang, sama halnya nama Bung Tomo untuk masyarakat Surabaya. Bahkan nama Hamid Roesdi tidak hanya dijadikan sebagai nama jalan di pusat kota, tapi juga nama terminal di Kedungkandang. Patungnya juga dapat dilihat di Malang.

Lahir di Sumbermanjing Kulon (Pagak) Malang Selatan pada 1917. Ia putera ke empat H. Umar Roesdi.

Di masa penjajahan Jepang ia masuk pendidikan perwira Bo Ei Gyugun Kanku Kyokutai di Bogor, kemudian menjadi Cudancho PETA di Malang Syu Dai I Daidan (Dai I Cudan) yang berkedudukan di Glagah Aren Sumbermanjing.

Awal 1947 diangkat sebagai komandan Resimen Infantri 38 Divisi VII Untung Suropati dan sebagai Komandan Pertahanan Daerah Malang berkedudukan di Pandaan Pasuruan. Pada waktu penumpasan PKI Muso (Madiun Affair) ia menjabat Komandan Komando Penumpasan PKI Muso di daerah Malang Selatan (Turen-Donomulyo).

Menghadapi Clash II Belanda menjabat Komandan Sub Wherkreise I dan memimpin gerilya di daerah pendudukan Malang Timur dengan pangkat mayor. Pada 8 Maret 1949 ia gugur bersama pasukannya di daerah Wonokoyo, Kedungkandang pukul 03.00 dinihari.

Sumber: Majalah AULA Edisi November 2012, hal. 58-59.

SEJARAH PRIA BERJENGGOT LEBAT DENGAN CELANA CINGKRANG DAN ADA TANDA BEKAS SUJUD DI DAHI YANG MENGGERTAK RASULULLAH


Di jaman Rasulillah Seorang pria berjenggot lebat tiba-tiba menggertak Rasulullah ﷺ saat beliau membagi-bagikan emas kepada sejumlah kalangan. 
Ia melakukannya karena merasa tidak kebagian jatah dan mengganggap Rasulullah ﷺ tidak berbuat adil.
Pria berjenggot lebat ini bernama Hurqush bin Zuhair yang lebih dikenal dengan sebutan Dzul Khuwaishirah al-Tamimi. 
Ia meminta agar Rasulullah ﷺ  bersikap adil kepada seluruh sahabatnya dengan memberikan bagian secara merata, tidak pilih kasih.
“Wahai Muhammad, berbuatlah adil!,” gertak Dzul Khuwaishirah.
Gertakan Dzul Khuwaishirah kepada Rasulullah ﷺ ini dipandang sangat tidak sopan dan lancang sekali sehingga membuat para sahabat lainnya marah, seperti Umar bin Khattab dan Khalid bin Walid.
Mereka pun ingin membunuhnya, namun dicegah oleh Rasulullah ﷺ demi menghindari api fitnah di kalangan umat Islam karena ia (Dzul Khuwaishirah) memiliki pengikut yang tidak sedikit.
“Celakalah kamu, siapalah lagi yang akan berbuat adil jika aku saja dipandang tidak adil?” timpal Rasulullah ﷺ .
“Sesungguhnya akan muncul dari keturunan orang ini sekelompok orang yang membaca Al-Quran namun tidak sampai melewati kerongkongan mereka (bacaannya tidak diterima oleh Allah ﷻ). 
Mereka membunuh umat Islam dan membiarkan para penyembah berhala (orang-orang kafir). 
Mereka keluar dari Islam sebagaimana anak panah melesat dari busurnya,” pungkas Rasulullah ﷺ .
Dzul Khuwashirah ini selain berjenggot lebat, ia memiliki ciri-ciri fisik lainnya, seperti menonjol pipinya, cekung kedua matanya, nonong dahinya, gundul kepalanya, cingkrang sarungnya (celananya), dan diantara kedua matanya terdapat tanda bekas sujud. 
Mereka juga dikenal sebagai kaum yang sangat rajin beribadah shalat dan puasa. 
.
.
||👉 Jangan sampai beramal karena dilihat orang, ingin mendapatkan pujian, dan melepaskan kewajiban semata. 
||👉 Sangat disayangkan orang yang beribadah untuk dilihat orang lain, karena semua itu tidak ada nilainya di hadapan Allah. 
والله أعلم بالصواب 
_copasss
👤. #AswajaPecintaSholawat

Sabtu, 18 Juli 2020

Hizbut Tahrir (HTI) adalah partai politik (hizbun siyasiyyun).


Hizbut Tahrir (HTI) adalah gerakan kekuasaan. Mereka punya tujuan, mendirikan Negara Khilafah versi mereka. Membangun Negara Islam yang sesuai selera mereka. Hizbut Tahrir Tidak Peduli Pengabdian pada Umat Islam. Hizbur Tahrir (HTI) tidak pernah peduli akan dakwah Islam dan tegaknya agama Islam, yang mereka pedulikan hanyalah tegaknya sistem kekuasan mereka. 
Hizbut Tahrir (HTI) tidak peduli mengabdi kepada umat Islam, makanya mereka tidak pernah membangun madrasah, pesantren, universitas, masola, masjid, yayasan sosial dan kegiatan amal lainnya. Islam bagi Hizbut Tahrir (HTI) bukan ladang pengabdian tapi sekadar alat kekuasaan. Ini fakta yang tidak bisa mereka bantah. 

Modus Penipuan Hizbut Tahrir Lantas bagaimana mungkin tujuan mereka berhasil tanpa mengabdi terlebih dahulu kepada umat Islam? Mereka menggunakan strategi penipuan. Modus penipuan adalah melakukan kebohongan untuk memperoleh keuntungan pribadi tapi dengan merugikan kelompok lain. Siapa yang dirugikan di sini oleh Hizbut Tahrir? Islam dan umat Islam. Islam dirugikan karena Hizbut Tahrir menjalankan strategi penipuan menggunakan ajaran dan simbol Islam sebagai modus penipuan. Hizbut Tahrir menggunakan istilah: khilafah, negara Islam, syariat Islam, bendera Rasulullah, Kalimat Tauhid namun tujuan mereka yang sesungguhnya adalah meraih keuntungan dengan tegaknya sistem kekuasaan yang mereka inginkan, yakni: sistem khilafah versi mereka yang direncanakan oleh Taqiyuddin An-Nabhani, sejak tahun 1953 yang semula hanya untuk pembebasan palestina,namun di kembangkan lebih lebar lagi oleh amir kedua abdul qadir zallum mendirikan negara kepemimpinan tunggal tanpa sekat" nasionalis seperti halnya type sosialis comunis yg revolusioner, maka tidak heran ht mengadopsi type revolusioner karena pendirinya pun mantan partai ba'ats ,partai pertama di arab haluan sosialis comunis.  bukan sistem khilafah yang dikenal dalam sejarah Islam.ke amiran abdul qodir zallum tak lepas dari kepentingan rival imprealis barat di intruksikan untuk mengisi amir ht setelah taqiyyudin nabani mati terbunuh. 

Kita harus membedakan antara Sistem Khilafah yang dikenal dalam sejarah Islam dengan sistem khilafah yang dirancang oleh Taqiyuddin An- Nabhani tahun 1953. Nama bisa disama- samakan, tapi sistem dan isi jelas berbeda. Nah, menyamakan sistem khilafah yang dirancang oleh Taqiyuddin tahun 1953 tapi disamakan dengan khilafah dalam sejarah Islam adalah salah satu modus penipuan yang dilakukan oleh Hizbut Tahrir (HTI). Umat Islam dirugikan oleh Hizbut Tahrir karena ajaran dan simbol Islam dipakai sebagai alat menipu untuk kepentingan kekuasaan mereka. 

Hizbut Tahrir juga membuat kekacauan (fitnah), perpecahan dan adu domba antar umat Islam. Saat mereka membajak kalimat tauhid untuk bendera politik mereka, yang tujuan mereka melakukan politik makar, kemudian ada reaksi pelarangan, Hizbut Tahrir pun menyebar kebohongan dan fitnah: Islam telah dilarang, kalimat tauhid telah dilarang. Padahal yang menolak Hizbut Tahrir justru mayoritas umat Islam. Mayoritas umat Islam bukan menolak Islam dan Tauhidnya yang dibajak oleh Hizbut Tahrir tapi menolak politik makar mereka. Tetapi kalangan umat Islam yang awam dan lugu yang terpancing dan menelan fitnah dan kebohongan Hizbut Tahrir (HTI) bereaksi berdasarkan kebohongan dan fitnah Hizbut Tahrir (HTI): Islam dilarang, Tauhid dilarang, padahal sekali lagi, yang dilarang adalah politik makar Hizbut Tahrir (HTI) dan pembajakan mereka atas ajaran dan simbol Islam untuk tujuan politik makar. Akhirnya, Hizbut Tahrir (HTI) pun berhasil memantik perselisihan dan perpecahan di kalangan umat Islam, berdasarkan kebohongan dan fitnah yang mereka sebarkan. Persis kelakuan kaum Munafiq di zaman Rasulullah Saw yang mempengaruhi dan membuat perselisihan di kalangan umat Islam. 

Di zaman Rasulullah Saw saja strategi kaum Munafiq ini bisa berhasil (meskipun selanjutnya terbongkar dan gagal), apalagi di zaman kita ini. Semestinya kalau kita sadar akan hakikat dan tujuan Hizbut Tahrir ini yang menurut pengakuan mereka sendiri sebagai organisasi/partai politik (hizbun siyasiyyun) yang bertujuan kekuasaan, dan tidak pernah melakukan kerja-kerja pengabdian pada umat Islam (tidak bangun madrasah, pesantren, sekolah dll), harusnya kita sudah mengeluarkan Hizbut Tahrir dari kategori organisasi kemasyarakatan Islam. 
Kerja-kerja Hizbut Tahrir pada umat Islam bukan pengabdian, pelayanan dan khidmah (mereka tidak pernah mengajari mengaji, tidak peduli pada pendidikan, pelayanan sosial dll) tapi kerja Hizbut Tahrir adalah memprovokasi umat Islam untuk demo,nyinyir pemerintah, membunuh karakter tokoh yang bersebrangan, jauh dari akhlak,  membentuk opini dan propaganda, indoktrinasi politik dan ideologi mereka. 
Bangsa Arab Tidak Bisa Ditipu oleh Hizbut Tahrir Di tanah Arab dan di bangsa Arab serta di semua negara-negara Arab, Hizbut Tahrir sudah dilarang, karena mereka tidak bisa menipu bangsa Arab, yang mengerti bahasa Arab, mengerti Islam, baik ajaran dan sejarahnya, sehingga tidak termakan kebohongan, fitnah dan penipuan Hizbut Tahrir (HTI). Hizbut Tahrir gagal mengasong dagangan kekuasan mereka yang dibungkus istilah-istilah Arab dan klaim-klaim keislaman di bangsa Arab. Hizbut Tahrir adalah organisasi politik yang bertujuan politik makar, tapi menggunakan penipuan atas nama Islam sebagai modus operandinya. Bangsa Arab tidak tertipu. Mereka marah atas kebohongan dan penipuan Hizbut Tahrir dan melarang keras. 

Di negeri kita yang tercinta ini, Hizbut Tahrir (HTI) tidak bisa menipu kaum santri khususnya yang memiliki pengetahuan keislaman dan bahasa Arab yang mendalam. Ibaratnya mereka buka kursus berenang untuk ikan, atau buka kursus terbang untuk burung. Para santri tidak terkecoh dan bisa ditipu oleh Hizbut Tahrir (HTI) yang sudah mengaku sebagai partai politik (hizbun siyasiyyun) yang bertujuan kekuasaan meskipun menggunakan ajaran dan simbol sebagai kedok. Justeru kaum santri pula yang membongkar kedok dan kebohongan propaganda Hizbut Tahrir (HTI). Ibaratnya Hizbut Tahrir (HTI) mau menjual sirup gula yang diberi cap “madu asli” kepada petani dan ahli madu. Kebohongan dan penipuan pun terbongkar! Bagaimana mungkin Hizbut Tahrir (HTI) bisa mengaku paling cinta tauhid hanya dengan menjadikan kalimat tauhid sebagai bendera yang cuma ditenteng- tenteng, dipajang dan diarak waktu demo pada kalangan santri yang menegakkan kalimat tauhid di pesantren, madrasah, masjid, musola, majelis zikir, majelis sholawat, pengajian, tahlilan dan lain-lain sebagainya. Ibarat anak yang mengaku paling mengabdi pada orang tua tapi cuma memegang fotonya saja. Semoga Allah Swt melindungi negeri kita dan umat Islam dari tipu daya dan kebohongan Hizbut Tahrir (HTI).

✍🏼 Sya'roni

Kamis, 16 Juli 2020

CINTA RAKYAT PADA JOKOWI KALAHKAN AROGANSI MEDIA

Dulu, di era Soeharto, media kita dibungkam, Otoriter, Tak boleh sembarangan memberitakan. Tak boleh ada kritikan, sekalipun itu benar. Tak boleh ada berita negatif tentang pemerintah, sekalipun itu benar  terjadi dan fakta.

Semua media di bawah kendali Soeharto. Suka2 dia. Kegiatan mancing keluarga Presiden jauh lebih penting dari semua berita apapun di dunia saat itu. Dan kegiatan tidak berfaedah tersebut bisa menghentikan breaking news apapun.

Semua media nurut, Tunduk, Yg nggak nurut, atau lalai meloloskan kritik pada pemerintah, langsung dibredel. Ditutup. Atau kantornya diteror dan dihancurkan.

Tidak hanya media, orang biasa pun tak boleh berkomentar negatif. Kalau maksa, besoknya hilang ditelan bumi. Bisa juga ditembak mati atau diculik dan disiksa.

Namun sekarang di era Jokowi, semua berbalik 180 derajat. Presiden bebas dicaci maki. Presiden juga tidak pernah mempersoalkan atau melaporkan pihak2 yg mencaci dan memfitnahnya.

Bahwa ada beberapa orang pembenci Jokowi masuk penjara, umumnya mereka punya kasus lain. Seperti halnya Habib Bahar yg punya kasus menganiaya santri. Jonru yg divonis karena kasus SARA. Dhani ditangkap karena bermasalah dg Banser, ujaran kebencian.

Sekalipun semua mereka kerap menghina Presiden Jokowi, tapi masuk penjaranya karena kasus lain. Sama seperti Rizieq yg sepanjang tahun menyebarkan provokasi dan ujaran kebencian, tapi kabur ke Arab hanya gara2 selangkangannya Firza.

Selain itu, memasuki periode kedua Jokowi, media jadi lebih ugal2an menyerang pemerintah. Dari mulai clickbait, framing, bahkan hoax.

Media mainstream kita, yg katanya netral itu, kini terjebak politik praktis menyerang pemerintah.

Namun Jokowi tetap tenang atas semua pemberitaan click bait, framing dan hoax yg dilakukan oleh media2 kredibel. Yg selama ini kerap jadi hakim di media sosial, merasa benar sendiri dan netizen selalu salah.

Sampai saat ini, tidak sekecap pun Presiden Jokowi menegur, mengeluhkan atau sekedar menyindir media2 di Indonesia. Padahal yg dilakukan oleh para wartawan sudah melampaui batas. Terang2an menyebar hoax hanya agar bisa menyerang dan menjatuhkan Jokowi.

Tapi meski Presiden diam saja, masyarakat tak mau tinggal diam. Contoh Detikcom, yg ratingnya semula 4 koma sekian, hari ini sudah turun menjadi mungkin kurang 2 koma. Kolom komentar pun penuh dg hujatan dan kekecewaan terhadap detikcom.

Sebelumnya pernah juga Tempo dibuat nyungsep ratingnya gara2 memuat konten provokasi terhadap Presiden. Tidak etis, berlebihan.

Bukan hanya media, Bukalapak juga sempat dibuat nyungsep gara2 Zaky sang founder menyerang Jokowi dg data salah. Dan gara2 ini, Zaky sampai menghadap Presiden dan meminta tolong agar serangan pada Bukalapak bisa dihentikan. Karena bukan ratingnya saja yg nyungsep, tapi transaksinya juga anjlok, terjun bebas.

Saat itu Presiden Jokowi dg kerendahan hatinya, karena tak ingin Bukalapak tumbang, Presiden meminta agar masyarakat berhenti membully. Berhenti menyerang Bukalapak, karena bagaimanapun Bukalapak adalah perusahaan anak negeri yg harus didukung.

Tapi nasi sudah jadi bubur. Meski Zaky sudah minta maaf, tetep saja rating dan bisnis bukalapak terus anjlok. Makian dan kekecewaan masyarakat tidak terbendung.

Saya ingat betul waktu itu sempat ditanya, bagaimana cara menghentikan serangan terhadap Bukalapak? Mengingat kita ikut mengkampanyekan uninstall dan beri rating kecil. Saya jawab tidak bisa. Itu adalah harga kekecewaan yg harus dibayar kontan.

Dari kejadian2 ini, saya merenung. Betapa masyarakat kita sangat mencintai Presiden Indonesia yg sekarang. Masyarakat mudah sekali tersinggung jika Jokowi dijadikan target framing atau hoax. Kekecewaan tersebut bisa terjadi begitu saja, tanpa komando dan bahkan tak bisa dihentikan oleh siapapun. Bahkan meski Jokowi sendiri sudah memaafkan mereka secara terbuka.

Rakyat Indonesia seolah tau kapan harus bertindak. Dan selalu siap bertindak.

Semakin sabar seorang Jokowi, semakin hening dan tak merespon atas serangan media padanya, maka kita semakin solid masyarakat bergerak, tanpa ragu bertindak.

Jokowi, bukan Ketum partai, bukan anak tokoh atau elite. Bukan dari kalangan militer. Tapi hari ini kita semua menjadi saksi, betapa Jokowi sangat dihormati dan dijunjung tinggi oleh rakyat Indonesia. Siapapun yg berani menyenggolnya, akan mendapat respon yg setimpal.
Wassalam..
.
(Alifurrahman)

Rabu, 15 Juli 2020

Kebijakan Jokowi Merugikan Bisnis Singapore.


Awalnya terjadi pertumbuhan pesat Singapore karena punya tetangga orang kaya, Indonesia. 

Di era Soeharto, orang kaya Indonesia adalah pedagang tanpa pendidikan cukup. Modal mereka cuma nekat dan punya akses ke Soeharto. 

Kalau mereka dapat kredit dari bank untuk bangun pabrik maka semua barang modal, mereka impor dari Singapore, termasuk bahan baku penolong, mereka impor dari Singapore. 

Singapore tidak punya industri mesin alat berat. Tidak punya industri bahan baku penolong. Setiap pesanan dari Indonesia, mereka pesan lagi ke China atau Taiwan, atau AS atau Eropa. 

Dari proses ini mereka dapat keuntungan. Bukan hanya untung sebagai perantara tetapi juga dapat untung dari ongkos kapal.

Bahkan SDA kita seperti minyak, hasil bumi diekspor ke Singapore.  

Singapore sebagai perantara perdagangan internasional Indonesai ke manca negara maka bursa minyak dan komoditi seperti bahan pangan, CPO menjadi ramai di Singapore. 

24 jam Bursa Singapore tak henti berdenyut ke jantung bursa internasional di London dan Boston, Hang Seng. 

Setiap perpindahan barang dan uang, Singapore dapat komisi. Karena itupula pelabuhan Singapore sebagai free trade port menjadi hidup. Maklum semua produk ekspor kita menjadikan Singapore sebagai Hub.  

Akibat semaraknya bursa perdagangan dan hub pelabuhan internasional, otomatis jasa keuangan juga semarak. 

Lembaga keuangan papan atas berkelas dunia hadir di Singapore. Mereka menawarkan beragam fasilitas trade financing demi kelancaran Singapore sebagai Hub perdagangan Asia. 

Jasa offshore banking pun hidup memberikan peluang orang kaya Indonesia bisa memindahkan uangnya di Jakarta ke Singapore lewat cross border financing facility atau cross settlement tanpa underlying. 

Praktis 90% uang orang kaya Indonesia mempunyai rekening offshore bebas pajak dan  punya fasilitas cross settlement.

Bukan hanya soal bisnis dan perdagangan, bahkan traffic udara juga dikelola oleh Singapore. 

Setiap pesawat melintasi perairan Indonesia dikontrol  oleh Singapore, dan lucunya untuk ini Indonesia harus bayar fee ke Singapore. 

Clearing BI untuk fostro dan nostro Indonesia ada di Singapore. Semua aplikasi IT untuk pemerintah dan swasta dikembangkan oleh Singapore. Singkatnya kita tinggal pakai dan bayar. Ya orang kaya memang begitu.

Cari uang di Indonesia namun menikmati sorga di Singapore, maka pusat perbelanjaan tumbuh pesat di Singapore, untuk memanjakan orang indonesia berbelanja apa saja. 

Pusat hiburan dengan escort  kelas premium dari mancanegara tersedia dan hotel mewah tumbuh untuk melayani orang kaya dari Indonesia. 

Rumah sakit berkembang pesat sebagai tempat orang kaya berobat dan para petinggi negara  general check up kesehatan ke Singapore. 

“ Mengapa Singapore terkena resesi ?", tanya teman saya. 

“ Itu terjadi by process. Bukan mendadak. “

“ Kapan mulai proses itu ?

“ Itu sejak era Jokowi berkuasa, secara lambat namun pasti posisi strategisnya sebagai makelar Indonesia berkurang drastis. 

Singapore sebagai hub perdagangan komoditi dan minyak kehilangan darah karena Petral dibubarkan oleh Jokowi. 

Perdagangan Ekspor CPO dipajaki sehingga tidak lagi efektif masuk bursa. Harus OTC ke buyer langsung. Akibatnya peran makelar tewas. 

“ Gimana dengan transhipment ekspor dan impor?" Kata teman. 

“ Pemerintah juga membuat aturan bahwa setiap komoditas pertanian eksport maupun impor harus menggunakan kapal berbendera Indonesia.”

“ Terus gimana kita bisa ekspor ? Apa pelabuhan kita cukup fasilitas untuk kapal lambung lebar ?"

“ Ya kamu engga lihat, Jokowi memperbesar pelabuhan Tanjung Priok sebagai International Hub. 

Setelah itu peraturan feeder vassel dihapus sehingga kapal berlambung lebar harus sandar di Pelabuhan internasional Indonesia. "

“ Akibatnya bisnis makelar kapal tewas juga", Kata teman. Saya mengangguk dengan tersenyum. 

"Terus gimana dengan Singapore sebagai pusat belanja orang Indonesia ? Kan sekarang sepi semua mall di Singapore “ Lanjutnya.

“ Pajak bea cukai atas barang bawaan semakin kecil nilainya namun tarifnya tinggi. 

Akibatnya orang belanja barang mewah di Singapore jadi takut. Lebih baik belanja di Indonesia.”

“ Gimana dengan peran Singapore tempat menyimpan uang orang kaya Indonesia?" tanya teman.

“ Sejak ada tax Amnesty, punya uang di Singapore dan Jakarta, engga ada bedanya. Sama saja. Karena kontrol pajak dan lalu lintasnya tetap diawasi pemerintah kita. “

“ Wah, tewas juga makelar bank“, kata teman. 

Saya mengangguk dan tersenyum. “Gimana dengan jasa rumah sakit Singapore?", tanya teman lagi.

“ Lah itu sudah lama tewas. Sejak rumah sakit internasional banyak dibangun di Indonesia. “ Kata saya.

“ Tetapi tetap saja Singapore sorga bagi orang kaya, terutama sejak ada pusat kasino. “, kata teman saya.

“ Benar awalnya bagus. Tetapi sejak perpindahan valas harus pakai underlying, orang jadi takut berjudi di Singapore. Karena harus lampirkan KTP dan passport.  

Apalagi karena itu pejabat atau politisi sangat takut mereka buang uang di kasino. Pasti ketahuan. Pengusaha jelas engga terlalu berani karena rekening diatas Rp. 3 miliar diawasi pemerintah. “

“ Ya tamat deh Singapore”, kata teman saya menyimpulkan. “Pantas saja mereka stuck sekarang. 

Apalagi Malaka sebagai hub Internasional sudah dibangun oleh China sebagai saingan Singapore. Tambah runyam masa depannya. Sementara apapun mereka impor termasuk PRT dan PSK. “ Lanjutnya. 

Saya hanya tersenyum.
.
.
.
✍️ EJB