Suara.com - Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab atau yang juga disapa Habib Husin angkat bicara soal viralnya video persekusi yang diduga dilakukan oleh seorang tokoh agama.
Habib Husin mengaku malu dengan perilaku yang ditunjukkan oleh seorang pria yang diduga adalah tokoh agama dengan melakukan persekusi terhadap seorang warga.
"Saya sebagai Habib malu melihat akhlak Habib seperti ini," tulis dia melalui Twitter, Senin (28/9/2020).
Menurut Habib Husin, perilaku persekusi tersebut tidak sejalan dengan akhlak Nabi Muhammad.
Ia juga menyebut tindakan yang dilakukan oleh terduga tokoh bsa merusak marwah Islam.
"Seorang Dzurriyah Nabi itu bukan suatu kebanggaan jika tidak sejalan dengan akhlak Nabi. Nabi mengajarkan umatnya agar berakhlak kepada semua. Habib ini sudah tidak mencontoh kakeknya malah justru merusak marwah Islam yang rahmat," sambung Habib Husin.
Dalam video yang tengah kadung beredar tersebut, seorang pria yang diduga adalah tokoh agama tengah mempersekusi pria berpakaian putih dan bersarung. Pria tersebut berdiri di hadapannya sembari membawa kitab suci Al Quran di tangannya.
Sosok yang juga disebut Habib itu meminta agar pria di depannya mengucap sumpah sebagaimana arahannya. Terdengar sejumlah nama Habib dalam sumpahnya, salah satunya adalah Habib Rizieq. Tak hanya itu, ia juga menyinggung soal konsekuensi dari sumpahnya apabila dilanggar.
Pria berpakaian putih dan bersarung yang tengah dipersekusi mengikuti sumpahnya lamat-lamat, ditutup dengan aksinya mencium Al Quran.
Namun, perdebatan belum berhenti. Usai keduanya duduk, perdebatan lanjut lagi. Seseorang yang diduga adalah tokoh agama tersebut masih ngomel dan terlihat sangat geram.
Ia menyinggung soal klarifikasi yang seharusnya si pria lakukan. Tidak hanya itu, ia juga tampak menanyakan latar belakang pria yang dipersekusinya.
"Kenapa kamu? Ustaz apa kamu? Ngaji dimana kamu mondok dimana?" tanyanya pada pria yang tampak diam tak berkutik.
Kemudian ia tampak semakin emosi. Bahkan ia sampai memukul si pria dengan alas kakinya sembari berkata, "Ngomong sama saya, ngomong".
Dari arah samping, sontak air dilempar ke pria yang tengah mengalami persekusi. Tak lama berselang terdengar suara wanita dengan nada tinggi.
Suaranya menyiratkan kondisi dimana ia tengah menggebu-gebu dan marah kepada si pria yang masih duduk tanpa suara. Ucapannya tak terlalu jelas, tetapi ia mengungkit kesalahan pria yang tersebut.
Pria itu disebut-sebut telah merendahkan sosok ayahnya sehingga ia kemudian naik pitam.
https://www.suara.com/news/2020/09/2...ya-malu?page=2
Kebanyakan umat muslim salah memahami gelar habib.
Habib itu tak lebih hanyalah sebuah marga.
Jadi benar kita harus menghormati marganya karena mungkin keturunan Baginda Rasul.
Tapi bukan berarti memuliakan manusianya karena tidak ada jaminan gelar habib maka orangnya pasti bener.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar