Ada yang tanya di medsos. "Kenapa Ahok, ngegrutu Peruri 500 M, paperless. Jadi gak ngerti, kenapa ya?"
Jawabannya, sih gampang. Dari dulu, Ahok terkenal pelit. Memang ada yg pernah bilang Ahok royal? Gak ada.
Uang rakyat diirit-irit. Tidak untuk foya foya apalagi untuk bancaan. Bukti pelitnya, sampai 3 saksinya:
1, Simpang Susun Semanggi,
2, Revitalisasi Lapangan Banteng,
3, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo
Saking pelitnya, tidak sepeser pun uang rakyat dikeluarkan untuk 3 bangunan monumental tersebut.
Dan ternyata pelitnya sampai sekarang tidak berubah. Jadi, gak usah heran.
Tapi dari pembicaraan video kemarin, semuanya bisa dimengerti kecuali paperless dan Peruri. Apa hubungannya Pertamina dengan Peruri? Jaka Sembung.
Jalan pikiran BTP sering bikin bingung. Bicaranya A, tapi lompatan pikirannya sudah ke Z. Kemana kira kira sasaran BTP? Barangkali perlu dirunut dulu.
Mendengar ucapan BTP tentang paperless, jelas BTP sedang mempersiapkan langkah besar utk Pertamina yang 'konvensiona'l ini.
Sepertinya, BTP akan melakukan terobosan revolusioner pada Pertamina dengan menerapkan sistim digital, paperless..
Paperless adalah cara kerja yang penggunaan kertasnya bukan saja dikurangi, bahkan ditiadakan sama sekali.
Bolpen tidak akan lagi memegang peran utama karena peranannya akan diambil alih oleh komputer dan gawai dan dokumen-dokumen akan disimpan dalam format file digital.
Semua yg harus ditangatangani, baik dokumen penjualan, pembelian, kontrak, notulen dan lainnya, akan berupa tanda tangan digital.
Lantas, apa hubungannya paperless-nya BTP dengan Peruri?
Pertamina akan menggunakan Peruri Sign, tanda tangan digital yang diterbitkan Peruri yang telah tersertifikasi, sah secara hukum. Peruri Sign, platform milik Peruri dan penggunaannya mudah.
Ini beda dgn yang ada pada aplikasi lain atau memakai pen elektrik atau dipindai krn tidak ada sertifikasinya.
Saat ini, Peruri memang satu-satunya BUMN Penyelenggara Sertifikasi Elektronik yang telah terdaftar dan tersertifikasi di bawah naungan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia melalui SK nomor 790 Tahun 2019. Kompascom 4 /5/2020
Sistim paperless memberi banyak keuntungan pada perusahan.
Misalnya, dari segi pengeluaran. Paperless mampu memangkas 60 persen biaya dibanding penggunaan kertas dan ramah lingkungan.
Selain itu, menghemat ruang kerja karena dokumen dokumen disimpan dalam file digital.
Dari segi efisiensi waktu..Tidak perlu lagi buang waktu mondar mandir saat sedang di luar kantor karena berkas cukup di 'sent ,' untuk ditandatangani digital lalu di 'sent' kembali.
Alasan sedang tidak di kantor atau bahkan sedang di luar negeri hanya akan jadi sekedar alasan basi.
Tapi kalau melihat BTP berkeras menerapkan sistem paperless, pasti BTP sudah mempelajari bahwa manfaatnya bukan hanya sebatas efisiensi saja..
Mengejutkan.. ! Ternyata dengan diberlakukannya sistem paperless, kebocoran yang bisa terjadi pada penggunaan kertas, misalnya, memalsukan tangan dokumen penjualan atau pembelian, tidak akan terjadi jika tanda tangan sudah berupa digital.
Karena tanda tangan digital memiliki sifat layaknya sidik jari yaitu hanya 1 tanda tangan yang identik. Setiap tanda tangan memiliki algoritma masing- masing yang dikeluarkan oleh Certification Authority (CA) sehingga kemungkinan untuk dipalsukan mendekati nol.
Cara ini mampu menyelamatkan pencurian uang Pertamina.
Kalau pun sampai terjadi korupsi, maka mulai pada hari transaksi dilakukan yang proses tanda tangannya harus melalui server, pelaku akan hidup was was karena bukti kejahatannya tersimpan di server..
Apa pun yang dilakukan, baik menandatangani atau mengubah dan pada siapa ditujukan, filenya akan terecord, tersimpan di server yang kemudian dengan rajin akan mengirim laporan laporan tersebut . Dan ini semua tidak bisa dihapus.
Jika selama ini ada koruptor yang lolos karena bukti2nya dihilangkan , maka dengan tanda tangan digital itu tidak bisa lagi terjadi. Cukup minta bukti file dikirim kembali. Tidak bisa disangkal
Menerapkan sistem paperless dan tanda tangan digital pada Pertamina, betul betul pemikiran yang luar biasa. 2 jempol untuk gagasan BTP.
Kalau boleh usul pada pak Jokowi, ide ini bagus sekali untuk diterapkan karena sistem tanda tangan digital ini mengunci semua pelaku pencurian atau koruptor utk masuk.
Salut pada langkah langkah BTP untuk terobosan revolusioner anti penyangkalan ini..
(tapi kog Rp 500 M ya. Itu 0,5 T)
Semoga saja tidak ada yang berniat menjegal upaya BTP menutup keran keran kebocoran demi kemajuan Pertamina.
[Ricke Senduk]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar