Bulgaria Volga adalah negara yang pernah ada di daratan Rusia antara
abad ke 7 Masehi hingga abad ke 13 Masehi di sekitar lembah Sungai Volga
dan sungai kama, ibu kota negara ini adalah kota Bulghar.
Islam secara bertahap menempatkan dirinya di negara ini yakni pada abad
ke 10 Masehi melalui perdagangan dan lalu hubungan diplomatik yang
diprakarsai oleh khekalifahan Abbasiyah. Sehingga Islam dapat
beralkulturasi dengan baik oleh budaya setempat.
Masyarakat asli bulgaria volga di masa modern saat ini adalah suku tatar
dan suku Chuvashia yang telah berasimilasi dengan mongol setelah
ekspansi mongol ke daerah tersebut.
Sebenarnya ane sangat sulit untuk mendapatkan data lengkap mengenai sejarah negara Bulgaria Volga dengan bahasa Indonesia.
sehingga ane berinisiatif membuat Thread dan Video tentang ini.
Berikut ane jelaskan secara terstruktur padat dan singkat mengenai Negara Bulgaria Volga.
1. Cikal bakal Negara Bulgaria Volga
Spoiler for Cikal bakal Negara Bulgaria Volga:
Cikal bakal negara Bulgaria volga berasal dari orang-orang nomaden Turk
yang tinggal di sebelah utara Laut Hitam, yang dikenal dengan nama “Old
Great Bulgaria” Atau “Bulgaria Raya Lama” dengan menganut keyakinan
Tengrisme.
Antara tahun 630 Masehi sampai tahun 632 Masehi pemimpin “Bulgaria Raya
Lama”, Khan Kubrat berhasil menyatukan dua suku Bulgar utama, yakni
Kutrigur dan Utigur di bawah satu pemerintahan, kemudian menciptakan
sebuah konfederasi yang kuat, yang disebut oleh penulis abad pertengahan
sebagai Bulgaria Raya atau dikenal sebagai Onoghuria.
Setelah kematian Khan Kubrat, putra tertuanya dari lima putranya,
Batbayan, mewariskan tahta atas negaranya. Namun pemerintahannya hanya
berlangsung selama 3 tahun saja. Selanjutnya negara ini ditaklukan oleh
kekhaganan khazar.
Setelah Bulgaria Raya Lama di taklukan oleh Ke khaganan Khazar, Batbayan
bersama Kotrag , pemimpin Kutrigur, berangkat menuju lembah antara
sungai volga dan sungai kama, yang selanjutnya sesampai di sana
mendirikan sebuah negara baru yakni Bulgaria Volga dan kemudian negara
tersebut menjadi negara makmur pada masa itu.
Sedangkan kaum “Bulgaria Raya Lama” lainnya ada yang berpindah ke
balkan, yang pada masa modern sekarang ini menjadi bagian dari negara
bulgaria. lalu juga ada yang ke Balkars sebuah daerah di kaukasus. dan
bahkan ada juga yang ke italia.
2. Perdagangan Sebagai Sumber Kemakmuran
Spoiler for Perdagangan Sebagai Sumber Kemakmuran:
Negara Bulgaria Volga membentang di kawasan strategis tempat
bertemunya dua Aliran sungai besar, yakni Sungai Kama dan Sungai Volga.
Sungai besar itu menjadikan Bulgaria Volga sebagai pusat bagi rute perdagangan penting antara Asia dan Eropa.
Pedagang dari berbagai negara bertemu di tempat tersebut, terutama di
Aga Bazar yang terletak di dekat Sungai Volga, tak jauh dari pelabuhan.
Pedagang-pedagang dari India, Cina, Iran, dan Asia Tengah membawa emas,
perak, sutra, dan aneka barang pecah belah yang terbuat dari porselen.
Mereka juga memperdagangkan parfum, buku, kertas, buah-buahan, dan rempah-rempah.
Barang dagangan lain seperti aneka karpet dibawa oleh para pedagang dari Bizantium dan Armenia.
Pedagang dari Damaskus, Iran, dan Prancis juga ambil bagian dari perdagangan, dengan menjual pedang, belati, dan pisau.
Sementara, para pedagang dari daratan Rusia membawa budak dan bulu binatang.
Pedagang dari Eropa lainnya dan daerah Baltik juga membawa budak serta
batu ambar. Sedangkan, pedagang dari daerah Laut Kaspia berdagang garam.
Bulgaria Volga sendiri juga memperdagangkan banyak komoditas untuk perdagangan tersebut,
diantaranya seperti Parafin, panah, kulit kayu birch, topi bulu
berkualitas tinggi, lem ikan, gigi ikan, batu ambar, kulit kuda, madu,
hazelnut, elang, pedang, baju besi, kayu khalanj, budak Slavia, domba,
dan sapi.
Berkat aktivitas perdagangan yang cukup masif, Bulgaria Volga menjadi
negara yang terkenal sekaligus terkaya di kawasan Eurasia pada masa itu.
Sepersepuluh dari keuntungan yang diperoleh para pedagang tersebut disetorkan ke kas Negara sebagai pajak.
3. Masuknya Islam ke Bulgaria Volga
Spoiler for Masuknya Islam ke Bulgaria Volga:
Islam masuk pertama kali ke bulgaria volga melalui jalur perdagangan.
Saat itu kota bulghar merupakan salah satu kota perdagangan yang maju.
Khan Almis, tokoh yang memimpin Bulgaria Volga pada tahun 895 Masehi
sampai 925 Masehi, pernah berkirim surat kepada Khalifah Abbasiyah,
Al-Muqtadir dan meminta untuk dikirimkan cendekiawan Muslim yang bisa
mengajarkan Islam dan Hukum-Hukumnya. Dia juga meminta khalifah untuk
mengirimkan insinyur yang terampil untuk membangun masjid dan benteng.
Permintaan itu mendapat respons positif dari khalifah, yang segera
mengirimkan cendekiawan Muslim serta insinyur ke negara tersebut. Kala
itu, khalifah mengutus Abu al-Abbas Ahmad bin Fadhlan. Utusan yang
membawa surat resmi dari khalifah tiba di ibu kota negara tersebut yakni
Bulghar pada tahun 922 Masehi.
Sebelum masuk ke kota Bulghar, Khan Almis menyambut rombongan utusan
khalifah tersebut di dalam perjalanannya. Khan Almis juga menyatakan
akan memasukkan Islam sebagai agama resmi negaranya. Ia pun mengubah
namanya menjadi Ja'far bin 'Abdullah. Setelah itu hubungan antara
Kekhalifahan Abbasiyah dan Bulgaria Volga berlanjut dan kian hangat.
Negara Bulgaria Volga juga memainkan peranan penting dalam menyebarkan
agama Islam ke wilayah-wilayah lain di daratan Rusia. Pada tahun 985
Masehi, Pemimpin Bulgaria volga mengutus beberapa cendekiawan Muslim
untuk menemui Tsar Rusia Vladimir Agung. Tujuannya untuk memperkenalkan
Islam kepadanya. Namun, ketika Tsar Vladimir mengetahui Islam melarang
alkohol, dia menolak Islam dan lebih memilih Kristen Ortodoks.
Lalu lainnya juga memperkenalkan Islam kepada masyarakat Bashkort yang
sekarang ini mendiami daerah bashkortostan wilayah Pegunungan Ural.
Masyarakat Bashkort menerima Islam dengan baik, dan saat ini menjadi
salah satu etnis muslim di rusia.
4. Hancur Lebur Setelah Invasi Mongol
Spoiler for Hancur Lebur Setelah Invasi Mongol:
Invasi Mongol ke Bulgaria Volga berlangsung dari tahun 1223 Masehi hingga 1236 Masehi.
Gelombang pertama serangan mongol yakni pada tahun 1223 Masehi. Setelah
menaklukkan tentara Rusia dan Suku Kipchak pada Pertempuran Kalka,
tentara Mongol di bawah Jenderal Subutai dan Jebe dikirim untuk
mentaklukan negara Bulgaria Volga.
Namun ternyata pasukan Bulgaria Volga berhasil membendung serangan pasukan Mongol tersebut.
Pasukan Bulgaria Volga Dibawah pimpinan Raja, Ghabdulla Chelbir dan
termasuk tentara Pangeran Mordvin berhasil mengalahkan pasukan Subutai
dan Jebe dalam Pertempuran Samara Bend.
Berikutnya gelombang kedua serangan mongol yakni pada tahun 1229 Masehi.
di bawah komando Kukday dan Bubede, Akhirnya Mongol berhasil
mengalahkan Bulgaria Volga, dimulai dari perbatasan Sungai Ural hingga
pendudukan Lembah atas sungai ural.
Beberapa tahun kemudian, pada tahun 1232 Masehi, pasukan berkuda Mongol berhasil menaklukkan bagian tenggara Bashkiria.
Lalu kemudian gelombang ketiga serangan mongol yakni pada tahun 1236
Masehi. Pasukan Mongol yang dipimpin oleh Batu Khan mengepung dan
merebut Bilär, Suar, Cükätaw, dan kota-kota lainnya hingga Bulghar yang
merupakan ibu kota Bulgaria Volga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar