RABIUL TSANI
Tidak
ada hari besar di bulan Rabiul Tsani seperti di bulan-bulan yang
lainnya Namun demikian banyak sekali peristiwa penting yang terjadi pada
bulan ini diantaranya adalah:
1.Bani Nadhir menyatakan menyerah (4 Hijriyah),
Dan
sebab mereka menyerah adalah karena Rasulullah saw keluar kepada
mereka, meminta mereka untuk memberikan diyat atas dua laki-laki dari
Bani Amir, yang dibunuh oleh Amr bin Umayyah Ad-Dhomri, sedangkan Bani
Nadhir adalah sekutu Bani Amir, maka mereka menjanjikan positif kepada
Nabi dan memintanya untuk menghadiri majlis mereka dan memberi makan
kepadanya, namun sebenarnya mereka membuat sebuah rekayasa yakni dengan
memilih Hubay bin Akhtob agar mereka melempar batu dari atas rumah,
dimana Rasulullah bersandar, sehingga mereka dapat membunuhnya, maka
turunlah wahyu yang memberitahukan rekayasa mereka.
لَا
يُقتِلُونَكُمْ جَمِيعًا إِلا فِى قُرًى محَصنَةٍ أَوْ مِن وَرَآءِ جُدُر
ۚ بَأْسُهُم بَيْنَهُمْ شَدِيدٌ ۚ تَحْسَبُهُمْ جَمِيعًا وَقُلُوبُهُمْ
شَتىٰ ۚ ذلِكَ بِأَنهُمْ قَوْمٌ لا يَعْقِلُونَ
Artinya : "Keluarkan mereka, sesungguhnya kalian telah melanggar janji dengan keinginan kalian untuk meninggalkannya"
Dan kaum muslimin telah mengepung mereka selama 15 hari sampai akhirnya mereka menyerah, pada saat pengepungan, mereka merusak rumah dengan tangan mereka sendiri, dan kaum muslimin kemudian membantu mereka menghancurkan rumah rekayasa mereka dan berhasil disepakati bahwa mereka akan keluar dari tempat itu, mereka bertanggung jawab terhadap diyat itu, mereka tidak membawa untanya kecuali pedang saja yang mereka bawa. Mereka keluar dari kampung itu dengan 600 kuda dan tinggal di Khaybar, sebagian lainnya pergi ke Syam. Rasulullah SAW membagikan rampasan perang itu kepada para muhajirin tanpa kaum Anshor dengan kerelaan kaum Anshor.
Rasulullah SAW telah berdoa untuk mereka:
"Ya Allah berilah rahmat kepada kaum Anshor dan Anak-anak kaum Anshor" akan tetapi dikecualikan dua orang Anshor yang sangat membutuhkan bantuan.
2. Perang Najran (3 Hijriyah).
3. Peperangan Abu Ubaidah bin Al-Jarah ke Dzil Qissoh (6 Hijriyah).
4. Pengepungan Damaskus (14 Hijriyah / 635 Masehi)
Pengepungan berlangsung di bawah pimpinan Abu Ubaidah bin Al-Jarah.