Senin, 20 Mei 2024
Peta Kuno Bugis
Dua Permaisuri Amangkurat Agung yang Terlupakan
Jumat, 10 Mei 2024
Benda Yang Paling Dicari Bangsa Yahudi
Yahudi adalah istilah yang merujuk kepada sebuah agama atau suku bangsa.
Sebagai agama, istilah ini merujuk kepada umat yang beragama Yahudi.
Berdasarkan etnisitas, kata ini merujuk kepada suku bangsa yang berasal
dari keturunan Eber (Kejadian 10:21) (yang disebut "Ibrani") atau Yakub
(yang juga bernama "Israel") anak Ishak anak Abraham (Ibrahim) dan Sara,
atau keturunan Suku Yehuda, yang berasal dari Yehuda anak Yakub. Etnis
Yahudi juga termasuk Yahudi yang tidak beragama Yahudi tetapi
beridentitas Yahudi dari segi tradisi.
Agama Yahudi adalah kombinasi antara agama dan suku bangsa. Agama Yahudi
dibahas lebih lanjut dalam artikel agama Yahudi; artikel ini hanya
membahas dari segi suku bangsa saja. Kepercayaan semata-mata dalam agama
Yahudi tidak menjadikan seseorang menjadi Yahudi. Di samping itu,
dengan tidak memegang kepada prinsip-prinsip agama Yahudi tidak
menjadikan seorang Yahudi kehilangan status Yahudinya. Tetapi, definisi
Yahudi undang-undang kerajaan Israel tidak termasuk Yahudi yang memeluk
agama yang lain. sumber wikipedia
TABUT
Bangsa yahudi sampai saat ini masih mencari benda yang sangat penting bahkan sampai saat ini benda tersebut menjadi misteri sebab tidak diketahui dimana letak benda itu berada.
Gambar di atas merupakan gambaran replika benda yang paling ditakuti pada masa Perjanjian Lama. Setidaknya begitulah gambarannya. keberadaanya dulu begitu kuat dan sangat berpengaruh terhadap bangsa Israel semenjak peristiwa exodus keluar dari Tanah Mesir. Namun, benda itu kini telah hilang ditelan masa, lenyap dari sejarah, dan tak ada yang tahu dimana letaknya sekarang. gunung moria
1000 tahun sebelumnya, King Salomo/Sulaiman a.s membangun bait aslinya di gunung ini untuk menyimpan benda misterius yang disebut the Ark of the Covenant / Tabut perjanjian.Gunung ini kini menjadi situs Dome of the Rock / Qubbah As-Sakhrah yang luar biasa.
Apa yang terjadi pada benda terpenting di perjanjian lama ini sehingga bisa lenyap begitu saja? Kisah Tabut itu berawal lebih dari 3000 tahun yang lalu. Seseorang memimpin 2 juta orang ke Gurun Sinai. Orang itu adalah Moses/Musa a.s yang memimpin kaumnya keluar dari perbudakan di Mesir. Tiga bulan mengembara setelah mukjizat terbelahnya laut merah, Ia membawa orang Israel ke Gunung Sinai. Tuhan akan melimpahkan hadiah yang belum pernah ada bagi umat manusia. Dari ratusan hukum yang ada di dalam Perjanjian Lama semuanya seolah diturunkan dari suatu tempat. Tapi tidak dengan 10 hukum besar yang dibawa Musa turun dari Gunung Sinai ini. Ada sepuluh perintah Allah yang diturunkan kepada Musa di Gunung Sinai, dan perintah-perintah itu tertulis pada dua loh batu. Musa juga membuat tempat/wadah yang digunakan untuk menyimpan sepuluh perintah Allah yang disampaikan kepadanya di Gunung Sinai ,yaitu apa yang kita sebut sebagai Tabut Perjanjian.
Tabut itu dibuat sangat spesifik, berwujud peti kayu dengan panjang 1,2 meter, lebar 61 cm, dan tinggi 61 cm. Terbuat dari kayu keras yang disebut akasia, bagian luar dan dalamnya disepuh dengan emas murni. Di sudut-sudut tabut harus ada 4 cincin emas, dimana kayu pengusung yang juga disepuh dengan emas dapat dimasukkan untuk membawa Tabut tersebut. Tutupnya yang juga disebut sebagai “tumpuan kaki tuhan” harus juga terbuat dari emas murni, dimana Patung Mailakat bersayap emas (kerubim) juga diletakkan di ujung-ujung atasnya dan saling berhadapan.
Alasan Israel mencari benda ini: Tabut itu mendampingi Kaum Israel 40 tahun lama-nya selama mereka mengembara dan berperang. Bersama tabut itu, orang Israel mampu menaklukkan tanah yang dijanjikan. Benda ini mengandung kekuatan dan kepentingan yang tak terbayangkan. Menurut cerita dalam Alkitab Yahudi, tabut itu dibawa di depan pasukan dalam setiap pertempuran, tiap pertempuran selama penaklukkan orang Israel akan tanah Kanaan. Ia terus menerus dibawa dalam perang agar musuh dapat terkalahkan dan Tabut itu akan selalu berada di garis depan. Namun pada Route of the Exodus 300 tahun kemudian, Tabut itu meninggalkan orang Israel dan dampaknya sangat buruk bagi mereka. Saat pendeta tinggi mengabaikan kewajiban kurban mereka , Tabut itu tak melindungi mereka dalam perang melawan orang Filistin. 30 ribu orang tewas dan orang Filistin mengambil tabut itu. Namun, tujuh bulan kemudian orang Filistin mengembalikannya. Wabah borok dan tikus merebak akibat Tabut itu. Akhirnya, di bawah King David ( Daud a.s ), orang Israel bisa mengalahkan orang Filistin, lalu memenangkan pertahanan terakhir dari pihak lawan. Kemudian, Kota Yerusalem yang dijadikan ibukota. Tuhan menyuruh Daud mendirikan Bait Suci untuk menempatkan tabut tersebut, tapi puteranya Salomo/Sulaiman a.s yang mebangunnya. Karena kasus itu, Gunung Moria menjadi “titik tertinggi” di dalam kota tersebut. Visi Salomo untuk Bait itu tak seperti yang pernah dilihat orang. Gereja Zion of Mary di Axum Utopia adalah dipercayaai tempat dimana Tabut tersebut disembunyikan.
Kini muncul lagi berita baru tentang letak tabut perjanjian ada di dalam masjid al aqsa, maka dari itu israel dengan sangat keras berupaya agar masjid al aqsa segera di ratakan. alasannya adalah klasik, yaitu bahwa dalam masjid al aqsa di sinyalir menyimpan senjata pemusnah masal dan sebagai tempat bersembunyi pimpinan utama al -qaeda
yang dimaksud dengan haikal sulaiman adalah istana sulaiman yang di kira bangsa yahudi sebagai masjid al aqsa sekarang. majidil aqsha.
Peta perjalanan bangsa Israel dari Mesir menurut kronologi Alkitab.
1. Rameses Titik dimulainya bangsa Israel keluar dari Mesir
(Keluaran 12:37) Kemudian berangkatlah orang Israel dari Raamses ke
Sukot, kira-kira enam ratus ribu orang laki-laki berjalan kaki, tidak
termasuk anak-anak.
(Bilangan 33:5) Berangkatlah orang Israel dari Rameses, lalu berkemah di Sukot.
2. Succoth
Keluaran 13:20-22
20 Demikianlah mereka berangkat dari Sukot dan berkemah di Etam, di tepi padang gurun.
21 TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan
untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api
untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.
22. Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu.
3. Pi-hahiroth (bangsa Israel Melintasi Laut Merah)
Keluaran 12:2 "Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka balik
kembali dan berkemah di depan Pi-Hahirot, antara Migdol dan laut; tepat
di depan Baal-Zefon berkemahlah kamu, di tepi laut.
4. Marah
Keluaran 15:23 Sampailah mereka ke Mara, tetapi mereka tidak dapat
meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya. Itulah sebabnya
dinamai orang tempat itu Mara.
5. Elim
Keluaran 15:27 Sesudah itu sampailah mereka di Elim; di sana ada dua
belas mata air dan tujuh puluh pohon korma, lalu berkemahlah mereka di
sana di tepi air itu.
6. Padan gurun Sin
Keluaran 16 : 1-4
1. Setelah mereka berangkat dari Elim, tibalah segenap jemaah Israel di
padang gurun Sin, yang terletak di antara Elim dan gunung Sinai, pada
hari yang kelima belas bulan yang kedua, sejak mereka keluar dari tanah
Mesir.
2. Di padang gurun itu bersungut-sungutlah segenap jemaah Israel kepada Musa dan Harun;
3. dan berkata kepada mereka: "Ah, kalau kami mati tadinya di tanah
Mesir oleh tangan TUHAN ketika kami duduk menghadapi kuali berisi daging
dan makan roti sampai kenyang! Sebab kamu membawa kami keluar ke padang
gurun ini untuk membunuh seluruh jemaah ini dengan kelaparan."
4. Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan
menurunkan dari langit hujan roti bagimu; maka bangsa itu akan keluar
dan memungut tiap-tiap hari sebanyak yang perlu untuk sehari, supaya
mereka Kucoba, apakah mereka hidup menurut hukum-Ku atau tidak.
7. Rephidim
Keluaran 17:8 Lalu datanglah orang Amalek dan berperang melawan orang Israel di Rafidim.
8. Gunung Sinai (Gunung Horeb atau Jebel Musa)
Keluaran 19:1 Pada bulan ketiga setelah orang Israel keluar dari tanah
Mesir, mereka tiba di padang gurun Sinai pada hari itu juga.
2. Setelah mereka berangkat dari Rafidim, tibalah mereka di padang gurun
Sinai, lalu mereka berkemah di padang gurun; orang Israel berkemah di
sana di depan gunung itu.
3. Lalu naiklah Musa menghadap Allah, dan TUHAN berseru dari gunung itu
kepadanya: "Beginilah kaukatakan kepada keturunan Yakub dan kauberitakan
kepada orang Israel:
9. Padang Gurun Sinai bangsa Israel membuat tabernakel Keluaran 25-30.
10. Perkemahan di padang gurun
Bilangan 11:16 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Kumpulkanlah di
hadapan-Ku dari antara para tua-tua Israel tujuh puluh orang, yang
kauketahui menjadi tua-tua bangsa dan pengatur pasukannya, kemudian
bawalah mereka ke Kemah Pertemuan, supaya mereka berdiri di sana
bersama-sama dengan engka
11. Ezion-geber
Ulangan 2 : 4. Perintahkanlah kepada bangsa itu, demikian: Sebentar lagi
kamu akan berjalan melalui daerah saudara-saudaramu, bani Esau, yang
diam di Seir; mereka akan takut kepadamu. Tetapi hati-hatilah sekali;
5. janganlah menyerang mereka, sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu
setapak kaki dari negeri mereka, karena kepada Esau telah Kuberikan
pegunungan Seir menjadi miliknya.
6. Makanan haruslah kamu beli dari mereka dengan uang, supaya kamu dapat
makan; juga air haruslah kamu beli dari mereka dengan uang, supaya kamu
dapat minum.
7. Sebab TUHAN, Allahmu, memberkati engkau dalam segala pekerjaan
tanganmu. Ia memperhatikan perjalananmu melalui padang gurun yang besar
ini; keempat puluh tahun ini TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, dan
engkau tidak kekurangan apapun.
8. Kemudian kita berjalan terus, meninggalkan daerah saudara-saudara
kita, bani Esau yang diam di Seir, meninggalkan jalan dari Araba-Yordan,
yakni dari Elat dan Ezion-Geber. Sesudah itu kita belok dan berjalan
terus ke arah padang gurun Moab.
9. Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: Janganlah melawan Moab dan
janganlah menyerang mereka, sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu
apapun dari negerinya menjadi milikmu, karena Ar telah Kuberikan kepada
bani Lot menjadi miliknya.
12. Kadesh-barnea Musa mengirim pengintai ke tanah Kanaan
Bilangan 13:26. dan langsung datang kepada Musa, Harun dan segenap umat
Israel di Kadesh, di padang gurun Paran. Mereka membawa pulang kabar
kepada keduanya dan kepada segenap umat itu dan memperlihatkan kepada
sekaliannya hasil negeri itu.
13. Padang gurun wilayah timur di daerah bangsa Edom dan Moab.
Keluaran 20:14-21
14. Kemudian Musa mengirim utusan dari Kadesh kepada raja Edom dengan
pesan: "Beginilah perkataan saudaramu Israel: Engkau tahu segala
kesusahan yang telah menimpa kami,
15. bahwa nenek moyang kami pergi ke Mesir, dan kami lama diam di Mesir
dan kami dan nenek moyang kami diperlakukan dengan jahat oleh orang
Mesir;
16. bahwa kami berteriak kepada TUHAN, dan Ia mendengarkan suara kami,
mengutus seorang malaikat dan menuntun kami keluar dari Mesir. Sekarang
ini kami ada di Kadesh, sebuah kota di tepi perbatasanmu.
17. Izinkanlah kiranya kami melalui negerimu; kami tidak akan berjalan
melalui ladang-ladang dan kebun-kebun anggurmu dan kami tidak akan minum
air sumurmu; jalan besar saja akan kami jalani dengan tidak menyimpang
ke kanan atau ke kiri, sampai kami melalui batas daerahmu."
18. Tetapi orang Edom berkata kepada mereka: "Tidak boleh kamu melalui
daerah kami, nanti kami keluar menjumpai kamu dengan pedang!"
19. Lalu berkatalah orang Israel kepadanya: "Kami akan berjalan melalui
jalan raya, dan jika kami dan ternak kami minum airmu, maka kami akan
membayar uangnya, asal kami diizinkan lalu dengan berjalan kaki, hanya
itu saja."
20. Tetapi jawab mereka: "Tidak boleh kamu lalu." Maka keluarlah orang
Edom menghadapi mereka dengan banyak rakyatnya dan dengan tentara yang
kuat.
21. Ketika orang Edom tidak mau mengizinkan orang Israel lalu dari daerahnya, maka orang Israel menyimpang meninggalkannya.
14. Sungai Arnon
Ulangan 2:24. Bersiaplah kamu, berangkatlah dan seberangilah sungai
Arnon. Ketahuilah, Aku menyerahkan Sihon, raja Hesybon, orang Amori itu,
beserta negerinya ke dalam tanganmu; mulailah menduduki negerinya dan
seranglah Sihon.
25. Pada hari ini Aku mulai mendatangkan ke atas bangsa-bangsa di
seluruh kolong langit keseganan dan ketakutan terhadap kamu, sehingga
mereka menggigil dan gemetar karena engkau, apabila mereka mendengar
tentang kamu."
26. "Kemudian aku menyuruh utusan dari padang gurun Kedemot kepada Sihon, raja Hesybon, menyampaikan pesan perdamaian, bunyinya:
27. Izinkanlah aku berjalan melalui negerimu. Aku akan tetap berjalan
mengikuti jalan raya, dengan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri.
28. Juallah makanan kepadaku dengan bayaran uang, supaya aku dapat
makan, dan berikanlah air kepadaku ganti uang, supaya aku dapat minum;
hanya izinkanlah aku lewat dengan berjalan kaki--
29. seperti yang diperbuat kepadaku oleh bani Esau yang diam di Seir dan
oleh orang Moab yang diam di Ar--sampai aku menyeberangi sungai Yordan
pergi ke negeri yang diberikan kepada kami oleh TUHAN, Allah kami.
30. Tetapi Sihon, raja Hesybon, tidak mau memberi kita berjalan melalui
daerahnya, sebab TUHAN, Allahmu, membuat dia keras kepala dan tegar
hati, dengan maksud menyerahkan dia ke dalam tanganmu, seperti yang
terjadi sekarang ini.
31. Lalu TUHAN berfirman kepadaku: Ketahuilah, Aku mulai menyerahkan
Sihon dan negerinya kepadamu. Mulailah menduduki negerinya supaya
menjadi milikmu.
32. Kemudian Sihon dan seluruh tentaranya maju mendatangi kita, untuk berperang dekat Yahas,
33. tetapi TUHAN, Allah kita, menyerahkan dia kepada kita, sehingga kita
mengalahkan dia dengan anak-anaknya dan seluruh tentaranya.
34. Pada waktu itu kita merebut segala kotanya dan menumpas penduduk
setiap kota: laki-laki dan perempuan serta anak-anak. Tidak ada
seorangpun yang kita biarkan terluput;
35. hanya hewan kita rampas bagi kita sendiri, seperti juga jarahan dari kota-kota yang telah kita rebut.
36. Mulai dari Aroer, di tepi sungai Arnon, dan kota di lembah itu,
sampai Gilead tidak ada kota yang bentengnya terlalu kuat bagi kita;
sebab TUHAN, Allah kita, menyerahkan semuanya kepada kita.
37. Hanya negeri bani Amon tidak engkau dekati, baik sungai Yabok
sepanjang tepinya maupun kota-kota di pegunungan, tepat seperti yang
dilarang TUHAN, Allah kita."
15. Gunung Nebo
Ulangan 34:1. Kemudian naiklah Musa dari dataran Moab ke atas gunung
Nebo, yakni ke atas puncak Pisga, yang di tentangan Yerikho, lalu TUHAN
memperlihatkan kepadanya seluruh negeri itu: daerah Gilead sampai ke
kota Dan,
2. seluruh Naftali, tanah Efraim dan Manasye, seluruh tanah Yehuda sampai laut sebelah barat,
3. Tanah Negeb dan lembah Yordan, lembah Yerikho, kota pohon korma itu, sampai Zoar.
4. Dan berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Inilah negeri yang Kujanjikan
dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub; demikian: Kepada
keturunanmulah akan Kuberikan negeri itu. Aku mengizinkan engkau
melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi engkau tidak akan menyeberang
ke sana."
5. Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan firman TUHAN.
16. Plains of Moab
Bilangan 33:50. TUHAN berfirman kepada Musa di dataran Moab di tepi sungai Yordan dekat Yerikho:
51. "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila kamu menyeberangi sungai Yordan ke tanah Kanaan,
52. maka haruslah kamu menghalau semua penduduk negeri itu dari depanmu
dan membinasakan segala batu berukir kepunyaan mereka; juga haruslah
kamu membinasakan segala patung tuangan mereka dan memusnahkan segala
bukit pengorbanan mereka.
53. Haruslah kamu menduduki negeri itu dan diam di sana, sebab kepadamulah Kuberikan negeri itu untuk diduduki.
54. Maka haruslah kamu membagi negeri itu sebagai milik pusaka dengan
membuang undi menurut kaummu: kepada yang besar jumlahnya haruslah kamu
memberikan milik pusaka yang besar, dan kepada yang kecil jumlahnya
haruslah kamu memberikan milik pusaka yang kecil; yang ditunjuk oleh
undi bagi masing-masing, itulah bagian undiannya; menurut suku nenek
moyangmu haruslah kamu membagi milik pusaka itu.
55. Tetapi jika kamu tidak menghalau penduduk negeri itu dari depanmu,
maka orang-orang yang kamu tinggalkan hidup dari mereka akan menjadi
seperti selumbar di matamu dan seperti duri yang menusuk lambungmu, dan
mereka akan menyesatkan kamu di negeri yang kamu diami itu.
56. Maka akan Kulakukan kepadamu seperti yang Kurancang melakukan kepada mereka."
17. Sungai Yordan
Yosua 3:1. Yosua bangun pagi-pagi, lalu ia dan semua orang Israel
berangkat dari Sitim, dan sampailah mereka ke sungai Yordan, maka
bermalamlah mereka di sana, sebelum menyeberang.
2. Setelah lewat tiga hari, para pengatur pasukan menjalani seluruh perkemahan,
3. dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya: "Segera sesudah kamu
melihat tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, yang diangkat para imam, yang
memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan
mengikutinya--
4. hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu
hasta panjangnya, janganlah mendekatinya--maksudnya supaya kamu
mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah
kamu lalui dahulu."
5. Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kuduskanlah dirimu, sebab besok
TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu."
18. Jericho
Yosua 6: 1. Dalam pada itu Yerikho telah menutup pintu gerbangnya; telah
tertutup kota itu karena orang Israel; tidak ada orang keluar atau
masuk.
2. Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Ketahuilah, Aku serahkan ke
tanganmu Yerikho ini beserta rajanya dan pahlawan-pahlawannya yang gagah
perkasa.
3. Haruslah kamu mengelilingi kota itu, yakni semua prajurit harus
mengedari kota itu sekali saja; demikianlah harus engkau perbuat enam
hari lamanya,
4. dan tujuh orang imam harus membawa tujuh sangkakala tanduk domba di
depan tabut. Tetapi pada hari yang ketujuh, tujuh kali kamu harus
mengelilingi kota itu sedang para imam meniup sangkakala.
5. Apabila sangkakala tanduk domba itu panjang bunyinya dan kamu
mendengar bunyi sangkakala itu, maka haruslah seluruh bangsa bersorak
dengan sorak yang nyaring, maka tembok kota itu akan runtuh, lalu bangsa
itu harus memanjatnya, masing-masing langsung ke depan."
6. Kemudian Yosua bin Nun memanggil para imam dan berkata kepada mereka:
"Angkatlah tabut perjanjian itu dan tujuh orang imam harus membawa
tujuh sangkakala tanduk domba di depan tabut TUHAN."
7. Dan kepada bangsa itu dikatakannya: "Majulah, kelilingilah kota itu,
dan orang-orang bersenjata harus berjalan di depan tabut TUHAN."
8. Segera sesudah Yosua berkata kepada bangsa itu, maka berjalanlah maju
ketujuh orang imam, yang membawa ketujuh sangkakala tanduk domba itu di
hadapan TUHAN, lalu mereka meniup sangkakala, sedang tabut perjanjian
TUHAN mengikut mereka.
9. Dan orang-orang bersenjata berjalan di depan para imam yang meniup
sangkakala dan barisan penutup mengikut tabut itu, sedang sangkakala
terus-menerus ditiup.
10. Tetapi Yosua telah memerintahkan kepada bangsa itu, demikian:
"Janganlah bersorak dan janganlah perdengarkan suaramu, sepatah katapun
janganlah keluar dari mulutmu sampai pada hari aku mengatakan kepadamu:
Bersoraklah! --maka kamu harus bersorak."
11. Demikianlah tabut TUHAN mengelilingi kota itu, mengedarinya sekali
saja. Kemudian kembalilah mereka ke tempat perkemahan dan bermalam di
tempat perkemahan itu.
12. Keesokan harinya Yosua bangun pagi-pagi, lalu para imam mengangkat tabut TUHAN.
13. Maka berjalanlah juga ketujuh orang imam, yang membawa ketujuh
sangkakala tanduk domba itu di depan tabut TUHAN, sambil berjalan mereka
meniup sangkakala, sedang orang-orang bersenjata berjalan di depan
mereka dan barisan penutup mengikut tabut TUHAN, sementara sangkakala
terus-menerus ditiup.
14. Demikianlah pada hari kedua mereka mengelilingi kota itu sekali
saja, lalu pulang ke tempat perkemahan. Dan begitulah dilakukan mereka
enam hari lamanya.
15. Tetapi pada hari yang ketujuh mereka bangun pagi-pagi, ketika fajar
menyingsing, dan mengelilingi kota tujuh kali dengan cara yang sama;
hanya pada hari itu mereka mengelilingi kota itu tujuh kali.
16. Lalu pada ketujuh kalinya, ketika para imam meniup sangkakala,
berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Bersoraklah, sebab TUHAN telah
menyerahkan kota ini kepadamu!
17. Dan kota itu dengan segala isinya akan dikhususkan bagi TUHAN untuk
dimusnahkan; hanya Rahab, perempuan sundal itu, akan tetap hidup, ia
dengan semua orang yang bersama-sama dengan dia dalam rumah itu, karena
ia telah menyembunyikan orang suruhan yang kita suruh.
18. Tetapi kamu ini, jagalah dirimu terhadap barang-barang yang
dikhususkan untuk dimusnahkan, supaya jangan kamu mengambil sesuatu dari
barang-barang yang dikhususkan itu setelah mengkhususkannya dan dengan
demikian membawa kemusnahan atas perkemahan orang Israel dan
mencelakakannya.
19. Segala emas dan perak serta barang-barang tembaga dan besi adalah
kudus bagi TUHAN; semuanya itu akan dimasukkan ke dalam perbendaharaan
TUHAN."
20. Lalu bersoraklah bangsa itu, sedang sangkakala ditiup; segera
sesudah bangsa itu mendengar bunyi sangkakala, bersoraklah mereka dengan
sorak yang nyaring. Maka runtuhlah tembok itu, lalu mereka memanjat
masuk ke dalam kota, masing-masing langsung ke depan, dan merebut kota
itu.
21. Mereka menumpas dengan mata pedang segala sesuatu yang di dalam kota
itu, baik laki-laki maupun perempuan, baik tua maupun muda, sampai
kepada lembu, domba dan keledai.
Kontor geografi tanah Kanaan
Sumber asli : http://classic.scriptures.lds.org/en...blemaps/2?sr=1
Arti Gempa di Bulan Ramadhan Menurut Primbon Jawa!
Sumber Gambar
Arti Gempa di Bulan Ramadhan Menurut Primbon Jawa
Gempa bumi, fenomena alam yang sering terjadi di Indonesia, kerap menarik perhatian banyak orang. Meskipun secara ilmiah kita tahu bahwa gempa bumi disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik, masih banyak masyarakat yang mengaitkannya dengan makna dan pertanda berdasarkan primbon Jawa.
Dalam pandangan primbon Jawa, arti gempa di bulan Ramadhan dapat dibedakan berdasarkan waktu kejadiannya, baik siang maupun malam. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut:
1. Gempa di Siang Hari Bulan Ramadhan:
- Menurut Kitab Primbon Jawa Serbaguna karya R. Gunasasmita, jika terjadi gempa di siang hari selama bulan Ramadhan atau bulan puasa, artinya akan banyak orang yang merasa prihatin dan sedih akan suatu hal. Mungkin ini menggambarkan perasaan batin yang mendalam pada momen yang khusus seperti bulan suci Ramadhan ¹.
- Meskipun secara ilmiah gempa bumi tidak memiliki hubungan langsung dengan perasaan manusia, pandangan primbon Jawa memberikan dimensi spiritual dan emosional terhadap peristiwa alam ini.
2. Gempa di Malam Hari Bulan Ramadhan:
- Jika gempa terjadi di malam hari selama bulan Ramadhan, menurut primbon, artinya adalah kemakmuran dan kebahagiaan. Namun, peristiwa ini juga bisa menjadi pertanda adanya hujan badai yang akan datang ².
- Dalam konteks spiritual, gempa di malam hari mungkin diartikan sebagai momen perubahan atau transformasi yang membawa berkah dan kebaikan.
Ingatlah bahwa pandangan primbon Jawa adalah bagian dari warisan budaya dan keyakinan masyarakat. Meskipun tidak memiliki dasar ilmiah, pandangan ini tetap memengaruhi cara kita memandang peristiwa alam di sekitar kita. Semoga artikel ini memberikan wawasan lebih tentang arti gempa di bulan Ramadhan menurut perspektif primbon Jawa. 🌍🙏
Menurut pandangan primbon Jawa, bulan Ramadhan memiliki hubungan dengan beberapa peristiwa alam. Meskipun pandangan ini tidak memiliki dasar ilmiah, banyak orang masih mempercayainya sebagai bagian dari warisan budaya dan keyakinan. Berikut adalah beberapa kaitan antara bulan Ramadhan dan peristiwa alam menurut primbon Jawa:
1. Gempa Bumi:
- Siang Hari: Jika terjadi gempa di siang hari selama bulan Ramadhan, artinya akan banyak orang yang merasa prihatin dan sedih akan suatu hal. Meskipun secara ilmiah gempa bumi tidak memiliki hubungan langsung dengan perasaan manusia, pandangan primbon Jawa memberikan dimensi spiritual dan emosional terhadap peristiwa alam ini.
- Malam Hari: Gempa di malam hari selama bulan Ramadhan diartikan sebagai kemakmuran dan kebahagiaan. Namun, peristiwa ini juga bisa menjadi pertanda adanya hujan badai yang akan datang.
2. Hujan:
- Bulan Ramadhan juga sering dikaitkan dengan hujan. Menurut primbon Jawa, hujan yang turun di bulan ini dianggap sebagai berkah. Beberapa orang percaya bahwa hujan di bulan Ramadhan membawa keberuntungan dan kesuburan.
3. Bulan Purnama:
- Bulan Ramadhan sering kali bertepatan dengan bulan purnama. Dalam pandangan primbon Jawa, bulan purnama di bulan Ramadhan diartikan sebagai momen spiritual dan penuh berkah. Beberapa orang melakukan puasa purnama untuk meningkatkan keberkahan dan mendekatkan diri pada Tuhan.
Ingatlah bahwa pandangan ini bersifat subjektif dan tidak dapat diukur secara ilmiah. Namun, bagi mereka yang memegang keyakinan ini, peristiwa alam selalu memiliki makna lebih dalam dan mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dan merenung. 🌙🙏
Link Referensi
Ayatollah Khomeini, Penguasa Iran
Khomeini memulai karir sebagai seorang pengajar keagamaan dan kemudian menjadi seorang ahli hukum Islam yang kemudian membuat dia ditunjuk sebagai Ayatollah atau pemimpin keagamaan pada Tahun 1950.
Khomeini adalah seorang pengikut pemimpin agama Iran, Ayatollah Mohammed Borourjerdi, yang mengajarkan perbedaan Islam tradisional di negara itu. Setelah kematian Boroujerdi di tahun 1962 barulah Khomeini bersuara menyerang Shah tentang hubungan Shah dengan Israel dan mengingatkanya bahwa yahudi berencana untuk mengambil alih negaranya. keahlianya dalam bidang agama dan pendirianya tentang anti-barat menjadikanya banyak pengikut dan penangkapanya pada tahun 1963 menyebabkan kekacauan anti-pemerintah.
Setelah dipenjarakan selama satu tahun, Shah Iran mengasingkan Khomeini ke Turki agar bisa dilupakan oleh pengikutnya. namun Khomeini pindah ke kota suci para penganut Syiah yakni Najaf, irak. Disana Khomeini sangat dihargai sebagai orang suci. Kaset2 nya yang berisi ceramah keagamaan diselundupkan ke Iran dan diedarkan dari rumah kerumah secara besar-besaran.
Di Najaf, Khomeini mengubah wajah Syiah yang dulunya hanya berfungsi untuk menjaga wilayah. Dengan mengutuk kesetiaan Shah Iran terhadap Amerika dan ajaran Sekulerismenya, Khomeini membentuk wilayah yang theokratis.
Tahun 1978, deomonstrasi yang dilakukan secara besar-besaran mengguncang rezim yang berkuasa dimana akhirnya Shah Iran melarikan diri ke Mesir pada tahun 1979. Dua Minggu setelah Shah Iran terguling, Khomeini kembali ke Iran dengan penuh kemenangan dan diakui pengikutnya sebagai Pemimpin, dimana kemudian dia menegaskan kekuasaanya dan membentuk iran sebagai negara yang dipimpin oleh seorang pemimpin agama.
Dengan semangat revolusioner yang sangat membara, dia membentuk kelompok yang berasal dari orang-orang sipil dan melengkapinya dengan senjata, kemudian memerintahkan mereka untuk membunuh ratusan partisan Shah yang masih tersisia, dan ia juga membubarkan parlemen yang baru dan semua partai oposisi. Khomeini juga meminta Assembly of Expert (Dewan Ahli) untuk membuat rancangan konstitus Islam.
Pada tanggal 4 November 1979, 500 orang pendukungnya yang berasal dari kalangan pelajar mengambil Kedubes AS dan menyandera sedikitnya 52 orang AS ditempat itu selama setahun. Selama lebih dari satu dekade, Khomeini memperkuat aturan-aturanya. Semua kebijakannya sama dengan kekejaman yang dilakukan Shah Iran, seperti membunuh ratusan pemberontak sekuler yang tersisa.
Khomeini juga menyelanggarakan kampanye untuk menerapkan ajaran Revolusi Islam pada negara-negara muslim lainya. Provokasinya pada Irak di Tahun 1980 telah memicu terjadinya Perang Iran - irak yang menelan jutaan korban jiwa. Perang itu kemudian dihentikan setelah AS ikut campur dengan menenggelamkan kapal-kapal perang Iran di Teluk persia setelah Khomeini menolak segala upaya Damai yang ada.
Dengan keadaan ekonomi yang menurun drastis dan hilangnya generasi muda Iran, rakyat Iran mulai bertanya-tanya apakah Tuhan lupa memberi berkat pada Revolusi mereka. Untuk mengumpulkan para simpatisanya, Khomeini mengeluarkan fatwa yang memerintahkan penulis Salman Rushdie dihukum mati karena telah melecehkan Islam lewat novelnya, th Satanic verses.
Dalam ftwanya, khomeini mengatakan bahwa dia memegang kendali aras semua Muslim di Dunia dan Islam bukanlah sebuah kekuatan kuno yang hanya dihubungkan dengan Arab, tetapi dimanapun Islam ada.
Khomeini meninggal bulan Juni 1989, dia meninggalkan negaranya berada di bawah theokrat yang lain. meskipun demikian, fatwanya terus digunakan sebagau seumber kebenaran Iran dalam berhubungan dngan negara-negara barat.
Kenapa Persia Berubah Menjadi Iran? Begini Sejarahnya!
Sumber Gambar
Perjalanan Sejarah: Dari Persia ke Iran
Perubahan nama dari Persia menjadi Iran mencerminkan perjalanan sejarah yang panjang dan kompleks di wilayah tersebut. Persia, dengan sejarahnya yang kaya dan peradabannya yang megah, telah menjadi salah satu pusat peradaban tertua di dunia. Namun, pergantian nama ini pada awal abad ke-20 mencerminkan transformasi politik dan sosial yang sedang berlangsung di negara tersebut, serta perubahan dinamika global yang mempengaruhi perubahan identitas nasional.
Asal Usul Nama Persia
Nama "Persia" berasal dari istilah Yunani untuk menyebut penduduk asli Iran, yaitu "Persai". Selama ribuan tahun, Persia telah menjadi pusat kekaisaran yang kuat dan berpengaruh di Timur Tengah, memperluas wilayahnya dari Mediterania hingga Asia Tengah. Kejayaan kuno ini memberi nama Persia reputasi yang megah dalam sejarah dunia, terutama melalui Kekaisaran Akhemeniyah di bawah pemerintahan Raja Darius dan Xerxes.
Perubahan Menjadi "Iran"
Pergantian nama dari Persia menjadi Iran terjadi pada tahun 1935 di bawah pemerintahan Reza Shah Pahlavi. Keputusan ini tidak semata-mata merupakan perubahan kosmetik, tetapi mencerminkan perubahan yang lebih dalam dalam identitas nasional Iran. "Iran" adalah kata dalam bahasa Persia yang berarti "Tanah Bangsa" atau "Tanah Aryan". Reza Shah ingin menegaskan identitas nasional Iran yang lebih modern dan inklusif, serta melepaskan asosiasi dengan kekaisaran kuno yang mungkin terdapat dalam nama Persia.
Konteks Politik dan Sosial
Perubahan nama ini juga mencerminkan perubahan politik dan sosial yang sedang terjadi di Iran pada saat itu. Reza Shah Pahlavi memimpin modernisasi dan sekularisasi negara tersebut, dengan upaya untuk menyesuaikan Iran dengan standar Barat dan mengurangi pengaruh kekuatan tradisional seperti agama dan suku. Pergantian nama menjadi "Iran" adalah bagian dari upaya untuk menciptakan identitas nasional yang lebih seragam dan modern di negara tersebut.
Reaksi dan Dampak
Meskipun perubahan nama ini dimaksudkan untuk memperkuat identitas nasional, reaksi terhadapnya tidak selalu positif. Beberapa orang di Iran merasa terikat dengan sejarah dan warisan Persia mereka dan merasa kehilangan dengan penggantian nama ini. Namun, seiring berjalannya waktu, "Iran" telah menjadi pengingat tentang kesatuan nasional dan identitas modern negara tersebut, serta mewakili kedudukan Iran sebagai anggota masyarakat internasional yang aktif dan berpengaruh.
Kesimpulan
Pergantian nama dari Persia menjadi Iran mencerminkan kompleksitas sejarah, politik, dan identitas nasional di Iran. Meskipun memiliki akar dalam sejarah kuno yang megah, "Persia" digantikan oleh "Iran" untuk menciptakan identitas nasional yang lebih modern dan seragam di negara tersebut. Meskipun kontroversial pada awalnya, perubahan nama ini sekarang dianggap sebagai bagian dari perjalanan Iran menuju masa depan yang lebih inklusif dan dinamis di panggung dunia.
Link Referensi
Al Haris Si Penjual Koran: Biodata Gubernur Jambi Al Haris
Siapa bilang mantan penjual koran atau loper koran tak bisa jadi gubernur? Al Haris buktinya. Penjual koran ini jadi Bupati Merangin 2 periode, kini malah jadi Gubernur Jambi masa jabatan 2021-2024.
Berikut adalah biodata dan kisah perjalanan hidup Al Haris, mantan penjual koran dan juga mantan penjual martabak di Pasar Bangko – Merangin (Jambi).
Anak Petani Sekancing yang Rajin Belajar
Al Haris adalah anak seorang petani di Desa Sekancing, Merangin. Lulus SD tahun 1985, pria kelahiran Sekancing 23 November 1973 ini berniat menyambung sekolah di SMP Negeri, tekadnya baja, semangatnya membara.
Meski ekonomi orang tuanya yang hanya petani dan kurang mampu menopang semangatnya bersekolah, Haris tetap semangat. Putra tertua dari pasangan Zarkawi dan Hj. Zuriah ini mendaftar ke sekolah swasta setempat, SMP PGRI Sekancing yang berjarak sekitar 2 kilometer dari rumahnya. Kepala sekolahnya sewaktu itu adalah Harun.
Al Haris menghabiskan waktu sekolahnya dengan sangat padat. Pagi ikut membantu ayahnya motong karet di kebun, jam 13.00 baru bersekolah. Selama tiga tahun aktivitas ini dilakukannya tanpa lelah. Dia tahu, suatu saat, kerja kerasnya akan membuahkan hasil. Impiannya untuk menjadi seseorang yang berguna terus melekat di jiwanya.
Al Haris lulus SMP tahun 1988, tahun berikutnya SMP PGRI Sekancing pun ditutup. Haris berniat melanjutkan study ke SMA Negeri. Lagi-lagi semangatnya terhalang biaya. SMA Negeri waktu itu hanya ada di Kota Bangko. Jaraknya sangat jauh dari Sekancing.
Beruntung ayahnya mendukung, maka untuk mendukung sekolahnya, ayahnya menjual sebidang tanah untuk biaya pendaftaran dan membeli baju serta alat tulis. Berbekal uang seadanya. Haris berangkat ke Kota Bangko. Lulusan SMP itu sempat tercenung, ketika tahu bahwa SMA Negeri sudah tutup pendaftaran, dia terpaksa mendaftar ke SMA Swasta, SMA DB Bangko. Lokasinya di salah satu SD dekat kawasan Jam Gento.
Selama SMA, kehidupan sulung dari lima bersaudara ini semakin memprihatinkan. Dia terpaksa bekerja diluar jam pelajaran sekolah, untuk menopang kebutuhan hidup sehari-hari selama tinggal di Bangko. Jadilah profesi pertamanya sebagai karyawan disalah satu toko Kelontong Pasar Bawah, milik ibunda Kanceng (salah seorang Kabid di Dinas PU Merangin). Selama bekerja, ia digaji dengan beras. Haris memutuskan berhenti.
-Arti Nama A – Al Haris :
Haris adalah arti nama dari pengawal, pelindung atau wali dari bahasa Arab. –
Cabuli Kakak Adik, Guru Ngaji di Brebes Diringkus Polisi
BREBES, smpantura – Seorang guru mengaji di Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, diringkus jajaran Polres Brebes. Pelaku ditangkap menyusul tindak pidanan pencabulan yang dilakukannya kepada kakak beradik di bawah umum.
Kedua pelaku yakni, J (40). Selain J, polisi juga meringkus pelaku lainnya, yakni JS (28). Keduanya merupakan tetangga korban. Sedangkan korban merupakan kakak beradik berusia 8 dan 5 tahun. Kasus tersebut kini masih ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Sat Reskrim Polres Brebes.
Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq, melalui Kapolsek Ketanggungan AKP Umi Antum Farich mengatakan, tindak pidana pencabulan anak itu terjadi pada bulan Maret 2024 lalu. Berawal ketika para pelaku mendatangi rumah pelapor yang merupakan orang tua korban untuk meminta maaf. Permintaan maaf itu disampaikan pelaku saat masih suasana lebaran (syawal) pada akhir bulan April 2024 lalu. Namun, permintaan tersebut dilakukan berulang oleh para pelaku kepada orang tua korban, sehingga membuat keluarga korban curiga. Akhirnya kedua pelaku berterus terang telah melakukan perbuatan cabul terhadap para korban.
“Mendengar ini, keluraga korban emosi dan sempat terjadi keributan. Kemudian keluarga korban melaporkan ke Polsek Ketanggungan untuk diproses lebih kanjut,” kata Kapolsek Ketanggungan, AKP Umi Antum Farich didampingi Kasubsi PIDM Humas Polres Brebes Iptu Indra Prasetyo dalam keterangan pers, Selasa (7/5/2024), di Mapolres Brebes.
BACA JUGA : Hore, Usulan Formasi Nakes Brebes 831 Orang Disetujui Kemenpan-RB
Kedua pelaku, lanjut Kapolsek, merupakan tetangga korban. Bahkan, salah seorang di antaranya merupakan guru ngaji. Aksi cabul kedua pelaku dilancarakan di dua lokasi berbeda, tetapi masih dalam satu lingkungan. Modusnya, pelaku sering memberikan jajan, uang dan meminjamkan telepon genggam kepada korban. “Untuk kondisi kedua korban, saat ini sudah membaik dan mendapat pendampingan konseling dari Psikolog Polres Brebes untuk pemulihan trauma,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, para pelaku saat ini diamankan di Polres Brebes. Mereka tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut. “Atas perbuatanya ini, kedua pelaku kami ancam pasal 82 UU Nomor 17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Mereka diancam hukuman penjara paling lama 15 tahun,” pungkasnya. (T07_Red)
Ngaji Jalan Menuju Ke Surga